Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Co-Founder Writing for Healing Community

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Leveling Up: Jangan Samakan Langkahmu dengan Orang Lain

16 Desember 2024   08:21 Diperbarui: 16 Desember 2024   08:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (summer: gri.or.id)

Pernah merasa hidup ini seperti perlombaan tanpa garis finis? Media sosial penuh dengan orang-orang memamerkan pencapaian, teman-teman berbicara tentang promosi atau pasangan baru, sementara Anda masih bergumul dengan urusan sehari-hari seperti membayar tagihan listrik. Saat melihat semua itu, mudah merasa kalah sebelum bertanding.


Tapi apa jadinya jika kita berhenti memandang hidup sebagai kompetisi? Bagaimana jika, seperti dalam permainan video, hidup adalah proses leveling up, menghadapi tantangan, mengumpulkan pengalaman, dan terus berkembang?

Mari kita ubah sudut pandang kita. Hidup bukan tentang siapa yang paling cepat mencapai tujuan, melainkan bagaimana kita menikmati perjalanan untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Apa Itu "Leveling Up" dalam Kehidupan?

"Leveling up" adalah konsep sederhana yang diambil dari dunia permainan. Dalam gim, pemain tidak langsung menjadi pemenang. Mereka memulai dari level awal, menghadapi rintangan, mengumpulkan poin pengalaman, dan meningkatkan keterampilan untuk naik ke level berikutnya.

Begitu pula dengan hidup. Setiap kesalahan, kegagalan, atau bahkan rasa frustrasi adalah bagian dari proses pengumpulan pengalaman. Daripada terus membandingkan diri dengan orang lain, fokuslah pada diri sendiri: Apa yang bisa Anda pelajari hari ini untuk menjadi lebih baik dari kemarin?

Mengapa Kita Sering Terjebak dalam Kompetisi?

1. Tekanan Sosial
Dunia modern sering kali mendikte bahwa kita harus selalu lebih baik---lebih kaya, lebih pintar, lebih sukses. Media sosial memperburuk ini dengan memberikan ilusi bahwa semua orang sedang "menang" dalam hidup.

2. Rasa Takut Ketinggalan (FOMO)
Fear of Missing Out membuat kita merasa harus mengikuti arus, meski itu tidak sesuai dengan tujuan hidup kita.

3. Kebiasaan Membandingkan Diri
Seperti dalam kompetisi, kita sering mengukur kesuksesan kita berdasarkan standar orang lain, bukan berdasarkan apa yang sebenarnya penting bagi kita.

Bagaimana Mengubah Perspektif?

Mengubah cara pandang adalah kunci utama untuk berhenti memandang hidup sebagai kompetisi. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu:

1. Fokus pada "Quest" Anda Sendiri
Bayangkan hidup seperti permainan RPG (Role-Playing Game). Setiap orang memiliki quest atau misi utama yang berbeda. Jika Anda sibuk melihat orang lain menyelesaikan misinya, Anda akan kehilangan fokus pada misi Anda sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun