2. Kenali dan Hargai "Power-Ups" Anda
Dalam gim, ada hal-hal kecil yang membantu pemain bertahan, seperti tambahan nyawa atau senjata baru. Dalam hidup, power-ups bisa berupa dukungan keluarga, waktu untuk diri sendiri, atau bahkan secangkir kopi di pagi hari.
3. Bayangkan Orang Rese sebagai NPC
Pernah bertemu seseorang yang suka mengganggu atau mengkritik? Anggap saja mereka sebagai NPC, karakter dalam permainan yang dirancang untuk menguji kesabaran Anda. Jangan terlalu serius menanggapi mereka; cukup ambil pelajaran dari interaksi itu.
Dari Kompetisi ke Leveling Up
Saya pernah terjebak dalam "perlombaan" hidup ini. Waktu itu, saya merasa semua orang di sekitar saya memiliki hidup yang sempurna: karier cemerlang, pasangan ideal, bahkan liburan mewah yang membuat iri. Sementara itu, saya masih berkutat dengan target pekerjaan dan hidup yang terasa membosankan.
Namun, sebuah kejadian sederhana mengubah cara pandang saya. Seorang teman yang tampak sukses ternyata mengakui bahwa ia sering merasa kosong, karena kesuksesannya bukan sesuatu yang benar-benar ia inginkan.
Dari situ, saya mulai memahami bahwa hidup bukan tentang berlomba menjadi yang terbaik di mata orang lain, tetapi menjalani perjalanan yang bermakna bagi diri sendiri.
Dampak Leveling Up pada Hidup Anda dan Orang LainÂ
Ketika Anda berhenti memandang hidup sebagai kompetisi dan mulai fokus pada leveling up, banyak hal berubah:
Bagi Anda: Anda akan merasa lebih tenang, tidak lagi terbebani oleh ekspektasi orang lain.
Bagi Orang Lain: Anda memberi ruang bagi mereka untuk menjalani hidup mereka sendiri tanpa merasa terancam atau iri.
Kapan Anda Bisa Memulai?Â