Ketika Kim Taehyung alias V BTS mengumumkan rilis single terbarunya, Winter Ahead---hasil kolaborasi magis dengan Park Hyo Sin---jutaan hati ARMY serentak bergetar. Bayangkan: salah dua vokalis terbaik Korea Selatan, bersekutu dalam satu harmoni.Â
Sejak awal, ekspektasi sudah melambung. Lalu ketika lagu ini benar-benar dirilis, ekspektasi itu tidak hanya terpenuhi, tapi dihancurkan dengan cara yang lembut dan membahagiakan.
Mari kita mulai dengan lagunya. Winter Ahead adalah sebuah mahakarya melankolis yang berlapis-lapis emosinya. Dari nada pertama, piano yang lembut dan suara Taehyung yang khas---dalam, hangat, dan serak di ujung nada---membawa pendengar ke dunia musim dingin yang bukan sekadar dingin.Â
Lagu ini bukan tentang salju atau pohon cemara yang tertutup es, melainkan tentang musim dingin di dalam hati: rasa sepi, rindu, dan harapan akan kehangatan yang mungkin atau mungkin tidak datang. Suara balada Park Hyo Sin, dengan warna vokal yang mendalam dan megah, menjadi pasangan sempurna bagi Taehyung.
Kalau diperhatikan, Taehyung tampaknya memiliki kecenderungan artistik yang kuat ke arah genre jazz-pop. Musiknya sering kali seperti obrolan intim di tengah malam---tidak perlu teriak-teriak, tapi langsung menusuk ke hati. Winter Ahead juga melanjutkan tradisi itu.Â
Dia tidak mencoba menjadi sesuatu yang dia bukan. Sebaliknya, dia berdiri teguh sebagai seorang seniman yang tahu persis apa yang ingin dia sampaikan: kejujuran emosi. Ada alasan kenapa suara Taehyung disebut-sebut seperti "selimut suara"---lembut, hangat, tapi cukup berat untuk membuatmu tidak bisa bangkit dari tempat tidur.
Kemudian kita sampai pada musik videonya. Ah, kalau musiknya seperti selimut, maka MV-nya adalah lilin beraroma yang menyala di sudut kamar. Visual dalam Winter Ahead sangat sederhana, tapi justru itulah kekuatannya.Â
Transformasi demi transformasi fase kehidupan bahkan dalam waktu yang singkat. Tentang patung yang dia ciptakan menjadi nyata, berdansa menikmati kehidupan, adegan memperlihatkannya bertatapan dengan versi Kim Taehyung yang lain, matanya berkaca-kaca. Sederhana tapi menusuk.Â
Tidak ada plot yang terlalu besar. Tidak ada tarian rumit. Semuanya nyaris minimalis, seperti bagaimana sesungguhnya kehidupan kita, namun menjadi spektakuler dalam mimpi. Atau sebaliknya?Â
Tapi di balik kesederhanaan itu, ada keindahan yang sulit dijelaskan. Setiap langkah Taehyung terdengar seperti denting kecil di hati kita. Ini bukan hanya MV, ini adalah pengalaman visual yang membuatmu ingin merenung tentang hidup, cinta, dan semua kehilangan yang pernah kau alami.Â