Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anxiety: Pesta Besar Tanpa Tamu

22 November 2024   18:58 Diperbarui: 22 November 2024   19:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anxiety (sumber: WhazupDoha) 

Anxiety itu seperti mengatur pesta mewah di hotel bintang lima, dengan dekorasi penuh lampu-lampu, musik live, dan hidangan premium, tapi, tamunya tidak ada. Bayangkan betapa sia-sianya energi itu. Begitulah otak kita bekerja saat cemas, mengantisipasi hal-hal buruk yang belum tentu terjadi.

Apa Itu Anxiety?

Anxiety atau kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap stres. Dalam porsi wajar, kecemasan berguna, misalnya untuk menghindari bahaya atau mempersiapkan presentasi. Masalah muncul saat kecemasan menjadi berlebihan dan terus-menerus, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Siapa yang Bisa Mengalaminya?

Siapa saja bisa mengalami anxiety, mulai dari anak kecil yang takut ujian matematika, mahasiswa yang cemas skripsinya ditolak, hingga orang dewasa yang overthinking soal karier. Faktanya, lebih dari 264 juta orang di dunia hidup dengan gangguan kecemasan.

Kapan Anxiety Muncul?

Sayangnya, anxiety sering datang tanpa undangan. Bisa saat deadline sudah dekat, sebelum wawancara kerja, bahkan saat santai tanpa alasan jelas. Ini karena otak kita suka overprepare, berusaha memprediksi dan mengendalikan masa depan yang tidak pasti.

Dimana Anxiety Terjadi?

Jawabannya: di kepala kita. Kecemasan memengaruhi cara otak memproses informasi. Area otak seperti amigdala yang bertanggung jawab atas respons "lawan atau lari" bisa menjadi hiperaktif pada orang dengan anxiety.

Kenapa Kita Cemas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun