Edukasi Ramah Lingkungan, Mahasiswa UNNES Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aroma di Desa Kunden
Pada Selasa, 24 Desember 2024, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) Giat 10 menggelar sosialisasi inovatif bertema "Pembuatan Lilin Aroma dari Limbah Minyak Jelantah" di tengah pertemuan ibu-ibu PKK Desa Kunden, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES, yang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Kunden, dalam upaya memberdayakan masyarakat desa melalui solusi ramah lingkungan.
Dengan mengusung semangat "Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa", mahasiswa UNNES Giat 10 memperkenalkan cara sederhana namun kreatif untuk mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi bernilai ekonomi tinggi. Sosialisasi ini bertujuan tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah minyak jelantah, tetapi juga memberikan peluang usaha baru bagi ibu-ibu PKK Desa Kunden.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan penjelasan detail tentang proses pembuatan lilin aroma, mulai dari penyaringan minyak jelantah, pencampuran bahan tambahan seperti pewarna dan pewangi, hingga teknik pembentukan lilin yang menarik. Para ibu PKK antusias mengikuti langkah-langkah yang diperagakan langsung oleh mahasiswa.
Salah satu mahasiswa Giat 10 menjelaskan, "Kami ingin memberikan solusi praktis bagi masyarakat desa untuk memanfaatkan limbah rumah tangga secara kreatif dan produktif. Selain mengurangi limbah, lilin aroma ini juga bisa menjadi peluang usaha kecil yang menjanjikan."
Ibu Siti, salah satu anggota PKK, menyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. "Awalnya saya pikir minyak jelantah hanya bisa dibuang, tapi ternyata bisa diolah jadi lilin wangi yang cantik. Terima kasih untuk mahasiswa UNNES yang sudah berbagi ilmu," katanya.
Sugiarta Jaka Santosa selaku Kepala Desa Kunden juga mengapresiasi inisiatif ini dan berharap pelatihan seperti ini terus berlanjut. "Kerja sama ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Selain membantu menjaga lingkungan, ibu-ibu PKK juga mendapatkan ide usaha kreatif yang bisa menambah penghasilan keluarga," ujar Kepala Desa.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen UNNES untuk mendukung pembangunan desa melalui program edukasi berkelanjutan. Dengan memadukan inovasi, pemberdayaan, dan keberlanjutan, UNNES Giat 10 telah menginspirasi masyarakat Desa Kunden untuk lebih peduli pada lingkungan sekaligus meningkatkan kreativitas dalam mengolah sumber daya lokal.