Menjadi warga Palembang tidak mungkin tidak kenal pempek. Kuliner yang dapat dhidangkan kapan saja, pagi,siang, sore malam bahkan dini hari sebagai teman ronda ini menjadi makanan favorit masyarakat Palembang. Terlebih menjawab tantangan Kompal untuk mengulik soal pempek, banyak cerita saya dengan pempek. Tetapi saya hari ini akan bercerita soal resep dan pembuatannya saja dulu.
Tetapi kenyataannya, ternyata pembuatan pempek tidak semudah yang dibayangkan. Rasa yang kejal (alot) atau bentuk yang tidak menarik menjadi tantangan tersendiri bagi pembuat pempek. Tetapi rasanya kok tidak afdol ya kalo yang mengaku dilahirkan, dibesarkan bahkan seumur hidup tinggal di Palembang tidak paham cara pembuatan pempek.
Mbak Murni Du Di Dam bahkan sempat mengatakan bahwa hasilnya tergantung pada suasana hati. Bisa jadi pendapatnya  itu benar.
 Karena memang membuat pempek itu tantangan tersendiri,mulai dari menahan bau amisnya bahan saat mengadon, sampai menahan panasnya kepulan uap air mendidih saat merebusnya.
 Bayangkan... berapa besar biaya menicure dan luluran yang terbuang sia-sia gara-gara pembuatan pempek.
Bahan :
1 Kg Daging Ikan Giling
600 ml air es
800 gram tapioka tani bogor