Amelie: Hidup Itu Manis untuk Dinikmati Bersama

Bagi penggemarnya, mungkin film ini tak cukup ditonton beberapa kali. Film Perancis berjudul Le Fabuleux Destin d'Amelie ini komedi romantis dengan kisah humanis yang sangat menyentuh hati.

Mungkin saya Hollywood minded atau lebih tepatnya hanya terfokus menonton film yang ditayangkan bioskop, televisi atau diiklankan secara besar-besaran di media.  Boleh jadi memang referensi film saya yang gak banyak. Jadi saya agak telat tahu film produksi tahun 2001 ini.

Film ini berkisah tentang Amelie Paoline (Audrey Tautou), seorang pelayan sebuah kedai kopi di kawasan wisata Perancis, Montmarte, Paris Utara. 

Jika tidak terlalu suka dengan kisahnya, mata kita saja sudah dimanjakan dengan pemandangan kota Paris yang indah tanpa memaksakan bangunan Menara Eiifel dan sekitarnya. 

Jalinan cerita selayaknya kisah dongeng Sehrazat yang ditujukan pada orang dewasa, kisah ini dituturkan oleh seorang narator yang mengisahkan kehidupan Amelie bahkan sejak terjadinya pembuahan.  

Sang Ayah, berprofesi dokter militer tidak pernah memberikan pelukan hangat layaknya hubungan ayah dan anak perempuan. Jutaan anak perempuan selalu membanggakan sosok ayahnya sebagai cinta pertama anak perempuan.  

Amelie  hanya dapat bersentuhan fisik dengan ayahnya yang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bulanan, yang mendiagnosis Amelie kelainan jantung. Sehingga tak layak untuk sekolah di sekolah biasa dan memilih home schooling yang diajar oleh ibunya langsung, yang juga seorang kepala sekolah yang sangat kikuk.

Amelie yang pendiam juga suka memotret dengan kamera second pemberian ayahnya. 

Ia memiliki tetangga yang suka memfitnahnya, karena tetangganya sendiri yang ceroboh menyebabkan kecelakaan. Tetapi menyalahkan Amelie kecil yang berada di situ penyebab terjadinya kecelakaan.

Hayoo..... ada yang gitu gak kira-kira melampiaskan rasa kesal pada anak kecil di sekitar, atau ada yang pernah merasakan itu saat kecil. Kita yang tidak tahu apa-apa tetapi dijadikan kambing hitam oleh orang dewasa.

Beruntungnya Amelie anak yang cerdik, ia mempelajari dari televisi yang meyakinkan diri bahwa ia tak ada hubungan dengan kecelakaan yang terjadi. Hingga ia dapat melakukan balas dendam , menjahili tetangga dengan cara yang sangat kocak.  Tidak membahayakan, sederhana tetapi bikin mangkel.