Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu Babak Belur

20 Januari 2019   10:06 Diperbarui: 20 Januari 2019   10:37 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompasianer Palembang

Ibu hidangkan ubi
Berlauk balur
Menjaga perut tak bulur
Hasil tukar
Balur dengan belukar
Balur membuat bilur
Tapi ada obat balur
Hingga tak perlu ibu membabak
Toh kulit ibu sekeras balur
Yang menahan beban gerobak
Babak hidup ibu susah ditebak
Ketika tiba-tiba ibu dibui
Karena bingung pada bulir
Ubi societas ibi ius

Palembang, 20 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun