Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Matahari

1 Oktober 2018   09:23 Diperbarui: 1 Oktober 2018   09:32 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi ia tidak sudi, ia selalu pergi berlari menjauh sejauh-jauhnya setiap Surya bertemu dengannya.

Dee, perempuan yang melarikan diri begitu saja, tepat 3 bulan setelah kelahiran Arkadeva, putra mereka .  Dalam benak Surya , seharusnya mereka masih menikmati manisnya menjadi orang tua bukan, Surya menuduh bahwa Dewi sungguh egois hanya ingin menjadikan Arka miliknya seorang.

Dewi tak habis pikir, telah bertahun-tahun ia melarikan diri, pergi dari satu kota ke kota lain hanya ingin melarikan diri dari Surya Kencana, laki-laki yang telah memperkosanya 7 tahun lalu. Pemberitaan mengenai malam laknat itu bahkan sempat menjadi headline di media lokal, beberapa lembaga bantuan hukum dan lembaga sosial menjadi pendampinnya saat itu. Mereka membela harga diri seorang anak SMA berusia 15 tahun yang diperkosa oleh Surya Kencana, putra seorang pejabat penting daerah.

Tetapi berakhir ketika diketahui akibat perbuatan itu Dewi hamil, tak ada dokter yang berani mengaborsi janin itu. Bahkan dukungan yang selama ini dengan tagar #StandForDee lenyap, sebuah teori bahwa korban pemerkosaan tidak mungkin hamil pun mengemuka. Menjadikan dalih bahwa hubungan ini suka sama suka.

Orang tua Dee memilih untuk menerima tawaran pernikahan oleh Surya Kencana, meski Dee menolak mentah-mentah.

Selama pernikahan itu Dee mengurung diri dalam kamar mewah di kompleks perumahan elit di daerahnya. Merasakan perkosaan berkali-kali, tetapi kala itu ia tidak dapat mengadu, karena hal itu telah menjadi kewajibannya sebagai seorang istri.

Hingga ia mencari jalan untuk belenggu itu dengan melarikan diri, berkat bantuan jejaring salah satu lembaga sosial yang membantunya.

Matahari selalu terbit dari timur dan terbenam di barat, beredar sebagaimana kehendakNYA, sepanjang belum terjadi anomali terhadap peristiwa itu, Surya berjanji untuk akan selalu mengejar Arka demi pengSuryaan akan harkatnya sebagai manusia yang punya cinta kasih dan meminta sebutan "Ayah" dari sang putra.

Surya dan Arka adalah matahari bagi Dewi, hanya di suasana yang berbeda. Arka adalah matahari yang menjadi sumber kehidupan baginya, satu-satunya alasan ia tidak ingin mengakhiri hidupnya, sebaliknya Surya adalah matahari yang bersinar terik di padang pasir tanpa air yang membuat Dewi tersiksa dalam hidupnya hingga ia harus menjauhkan keduanya, tak boleh ada dua matahari di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun