Dua hari terakhir ini media massa Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan tentang sosok mantan Menteri Keuangan pada kabinet Indonesia Bersatu jilid I Sri Mulyani Indrawati yang disebut-sebut sebagai salah satu calon kandidat presiden Bank Dunia menggantikan pejabat sekarang Robert Zoellick.
Adapun sumber berita tersebut mengacu kepada situs www.worldbankpresident.org. Pada polling yang dilakukan melalui situs tersebut itu, Sri Mulyani memperoleh 9.536 suara atau 85 persen dari suara yang masuk sebanyak 11.198 suara (sumber: kompas.com)
Dalam situs ini disebutkan juga nama-nama tokoh yang dianggap layak menjadi pengganti Zoellick, antara lain Kemal Dervis asal Turki yang pernah menjadi wakil presiden Bank Dunia untuk kawasan Timur Tengah. Kemal memperoleh 1.093 suara atau diurutan kedua setelah Sri Mulyani.
Selain itu diposisi ketiga Jairam Ramesh asal India, pernah menjadi menteri untuk urusan perkotaan. Ramesh memperoleh 112 suara.
Media Lebay Bikin Rakyat Juga Lebay
Lebay dalam kamus bahasa gaul berarti Berlebihan. Jadi dari kacamata penulis pemberitaan mengenai "Sri Mulyani Dijagokan Jadi Presiden Bank Dunia" merupakan sebuah pemberitaan yang berlebihan. Lihat saja bagaimana komentar pembaca (Rakyat Indonesia) yang membaca pemberitaan tersebut disitus kompas.com, kebanyakan juga lebay alias berlebihan memuja-muji Sri Mulyani.
Bukannya penulis tidak respek terhadap Sri Mulyani. Tapi tahukah Anda bahwa kebanyakan pengunjung situs www.worldbankpresident.org adalah orang Indonesia sendiri? Semakin banyak orang Indonesia yang mengunjungi situs tersebut, maka tentunya semakin banyak pula orang Indonesia yang akan mengikutip polling.
Sudah kita ketahui bersama, bahwa Masyarakat Indonesia itu adalah masyarakat yang rasa nasionalismenya sangat tinggi sekali. Dengan hal ini maka tentu saja bahwa orang-orang Indonesia yang mengikuti polling di situs www.worldbankpresident.org jelas-jelas akan memilih Sri Mulyani sebagai kandidat Presiden Bank Dunia. Artinya Sri Mulyani dijagokan jadi Presiden Bank Dunia itu adalah keinginan orang Indonesia sendiri dan bukan keinginan oleh masyarakat dunia.
Begitu juga dengan Kemal Dervis asal Turki yang memperoleh 1.093 suara atau diurutan kedua setelah Sri Mulyani mendapatkan jumlah polling dari masyarakat Turki sendiri, sama seperti halnya Sri Mulyani yang dijagokan oleh masyarakat Indonesia.
Darimana kita bisa tahu bahwa pengunjung situs www.worldbankpresident.org kebanyakan adalah orang Indonesia dan juga orang Turki? Silahkan kunjungi sumber alexa berikut disini, maka Anda akan mendapatkan jawabanya, bahwa keberadaan situs www.worldbankpresident.org menempati posisi 2,173,130Â peringkat kepopuleran website secara global dan dua negara yang tercatat mengunjungi situs tersebut adalah negara Indonesia dan negara Turki.
Peringkat situs www.worldbankpresident.org secara lokal di Indonesia, menempati posisi ke 19,184 (bandingkan dengan posisi secara global, yaitu 2,173,130) dan secara lokal di Turki adalah pada posisi 129,505.