Danau Kempawa atau warga disekitar danau ini sering menyebutnya sebagai istilah "Paya Kuda" adalah salah satu danau yang mungkin sangat unik di Indonesia yang berada di desa Kempawa, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Foto Danau Kempawa
Meski danau ini tidak seluas Danau Toba yang sudah terkenal sampai keluar negeri. Namun Danau Kempawa yang hanya memiliki luas 3,5 HA tidak kalah unik karena keberadaanya yang berada diatas bukit dengan ketinggian kurang lebih 1.100 meter diatas permukaan laut. Lokasi objek ekowisata Danau Kempawa sendiri berada pada wilayah Desa Kempawa, Kecamatan Tanah Pinem, dengan jarak 48 km dari Sidikalang (Ibukota Kabupaten Dairi). Selain unik Danau ini memiliki daya tarik lainnya, yaitu fauna berupa ikan emas, nila dan lele yang oleh masyarakat setempat dinilai memiliki citrarasa yang enak. Hal menarik lainnya yang dapat ditemui disekitar Danau Kempawa adalah keberadaan sebuah batu pilar dengan tulisan yang belum dapat dimengerti sampai saat ini oleh masyarakat disekitar dan diyakini didirikan ketika masa penjajahan Belanda. Pemandangan menarik juga bisa kita nikmati ketika menaiki perbukitan diatas Danau Kempawa yang memiliki ketinggian sekitar 200 meter diatas permukaan danau. Ketika kita sudah sampai diatas puncak, maka kita dapat melihat beberapa daerah kabupaten sakaligus dari lokasi ini, yaitu daerah Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo dan juga Kabupaten Aceh Tenggara. Meski unik dan dengan sajian panorama yang indah dan dapat dinikmati sekaligus dari sekitar Danau Kempawa. Namun sangat disayangkan ketika sampai saat ini potensi alam Desa Kempawa sendiri belum dijamah sama sekali oleh pemerintah daerah setempat. Meski pemerintah daerah Kabupaten Dairi telah mencanangkan Danau Kempawa sebagai salah satu daerah tujuan wisata semenjak 15 tahun yang lalu, tapi sampai saat ini belum banyak turis yang berniat untuk datang. Salah satu alasan malasnya para turis untuk berkunjung ke Danau Kempawa adalah akibat kondisi prasarana jalan yang tidak memadai. Meski cuma berjarak 48 KM dari kota Sidikalang, namun waktu perjalanan yang harus ditempuh karena medan yang sangat parah bisa mencapai 2-2,5 jam. Sumber Foto : Facebook.com Informasi Tentang Kempawa Bisa Juga Dilihat Disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H