Tidak terasa sudah bulan Desember, momen pergantian tahun semakin mendekat. Kalau sudah begini apa yang akan kita lakukan? Yuk evaluasi pencapaian resolusi tahun 2019. Sampai di mana pencapaiannya. Apakah kita berhasil memenuhi target target yang sudah kita buat dalam resolusi 2019.
Seringkali Resolusi yang kita buat tidak tercapai ataupun tidak terlaksana. Dan kita akhirnya kurang bersemangat di dalam membuat resolusi lagi. Rasanya sia sia saja membuat resolusi, kalau pada akhirnya meleset juga. Lalu bagaimana? Apa yang harus kita lakukan.Â
Coba kita lihat apa yang menyebabkan menjadi tidak berhasil? Apakah karena memang target target yang kita buat terlalu tinggi (tidak realistis), atau memang kita yang tidak konsisten di dalam melakukannya?
Apa yang menyebabkan resolusi seringkali tidak tercapai, seringkali pada saat memuat resolusi terlalu bersemangat, namun dalam pelaksanaannnya tidak.Â
Resolusi tinggallah resolusi. Bisa juga resolusi tersebut tidak realistis. Sangkin bersemangatnya kita membuat resolusi yang muluk muluk yang akhirnya kita pun tidak bisa melakukannya.
Perlu juga kita sadari bahwa resolusi ini penting jadi harus kita lakukan. Resolusi bisa menjadi  kerangka kita dalam menjalani hari hari kita.Â
Dengan adanya resolusi kita bisa menentukan prioritas kita, mana yang harus kita dahulukan, mana yang harus ditunda. Dengan adanya arah kita juga bisa memilah milah, tawaran mana yang kita terima dan mana yang tidak.
Ada beberapa yang harus kita lakukan dalam membuat resolusi tahunan seperti ini. Salah satu yang paling penting adalah, sebenarnya kita harus mempertanyakan, mau dibawa ke mana hidup kita?Â
Apa yang ingin kita capai dalam kehidupan kita. Dengan adanya tujuan ini, maka kita akan mencapainya dalam tahapan tahapan tertentu. Dalam 5 tahun apa yang harus dicapai, dan kemudian kita bisa membuat pencapaian pencapaian dalam kurun waktu 1 tahun, yang akan tertuang dalam Resolusi Tahunan.Â
Dalam hal ini kita juga perlu mempertimbangkan keseimbangan hidup. Jadi resolusi dapat kita buat dalam berbagai kehidupan kita, seperti karir, usaha, keluarga, kesehatan, hobby, keuangan, kerohanian dan lain sebagainya
Dalam membuat resolusi ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan yaitu :
- Spesifik, resolusi yang kita buat hendaknya spesifik, tidak mengambang, misalnya resolusi dalam hal kesehatan, menurunkan berat badan dengan cara olahraga jalan setiap hari minimal 1 jam.
- Terukur, resolusi yang kita buat harus bisa diukur, sehingga kita juga melihat pencapaian kita nantinya. Misalnya dalam pengembangan bakat menulis membuat target yang terukur manuliskan minimal 2 artikel dalam sebulan di kompasiana dengan topik yang memang kita minati, atau tertarik untuk kita tulis.
- Realistis, resolusi yang kita buat juga hendaknya realistis, artinya sesuai dengan kemampuan kita juga. Memang dalam membuat suatu pencapaian ada baiknya kita membuat target yang tinggi untuk memotivasi kita dalam melakukannya, dan dengan harapan ada peningkatan juga, namun harus tetap realistis.
- Dalam perjalanannya kita harus memeriksa secara periodik, bagaimana pencapaian kita, dan kita juga harus mengevaluasi konsistensi kita. Jadi tidak dievaluasi pada akhir tahun saja, yang kemudian kita menemukan bahwa banyak diantaranya belum terlaksana