Generasi Z merupakan generasi yang ditujukan bagi orang-orang dengan tahun lahir antara 1995 hingga tahun 2014. Generasi Z atau yang biasa dikenal dengan istilah generasi millenials ini berbeda dari generasi-generasi sebelumnya, yaitu generasi X, dan Y. Generasi Z ini cenderung memiliki wawasan yang didasarkan pada penggunaan teknologi. Karena yang menjadi ciri khas dari generasi Z ini adalah adanya perkembangan Teknologi yang menunjang dirinya untuk melihat apa yang terjadi disekitarnya.
Salah satu bukti perkembangan teknologi yang banyak dimanfaatkan oleh generasi Z pada saat ini adalah aplikasi Instagram. Ya, aplikasi yang akhir-akhir ini banyak diminati oleh mayoritas pengguna gadget ini menawarkan fasilitas, dimana para penggunanya dapat mengekspresikan apa yang sedang dialaminya melalui postingan-postingan gambar  atau foto yang di uploadnya kedalam akun instagram mereka.
Sedangkan upaya yang dilakukan oleh generasi Z dalam memperoleh kepopuleran dalam dunia maya ini, salah satunya ialah dengan  melakukan perjalanan atau berwisata ke tempat-tempat unik nan menarik, yang nantinya akan dijadikan sebagai spot foto dalam pengambilan gambar untuk diupload dalam laman akun instagram pribadi mereka. Dengan tujuan agar foto yang diuploadnya banyak yang suka. Sehingga menjadikan mereka orang-orang yang populer.
Dan cara yang dilakukan oleh generasi Z dalam mengatasi masalah-masalah, seperti mabuk perjalanan, pusing, mual dan lainnya  pada saat bepergian atau melakukan perjalanan untuk mendapatkan spot foto yang unik, ialah dengan berbekal Minyak Kayu Putih Aroma. Dalam perjalanan ke tempat-tempat yang akan ditujunya, tak jarang dari mereka merasakan lelah ataupun capek dalam perjalanan, apalagi perjalanan ketempat wisata yang membutuhkan jarak tempuh yang cukup jauh.Â
Dengan berbekal  Minyak Kayu Putih ini, selain menghangatkan tubuh, juga dapat dijadikan sebagai terapi untuk mengurangi rasa lelah, sekaligus sebagai minyak, karena Minyak Kayu Putih Aroma ini memiliki varian keharuman yang berbeda-beda yang dapat menyegarkan tubuh dikala lelah dalam perjalanan seperti aroma Lavender, Rose, dan Greentea. Minyak Kayu Putih Aroma ini juga disebut sebagai minyak kau putih yang kekinian, karena minyak kayu putih ini dibuat dengan menyesuaikan keadaan dari generasi Z saat ini, yaitu  menyukai aroma-aroma kekinian. Cara penggunaaanyapun cukup mudah yaitu dengan menuangkan minyak kayu putih aroma ini pada telapak tangan, kemudian gosok-gosok dan oleskan pada bagian tubuh yang terasa lelah.
Seperti yang saya alami ketika pergi ke Bali, bulan Agustus 2017 kemarin untuk melakukan study tour dan juga refreshing dari kegiatan perkuliahan. Saya pribadi tipe orang yang mabuk darat,dan saya paling tidak suka naik bus, karena menurut saya aroma di dalam bus itu sangat tidak enak, dan langsung membuat kepala saya pusing yang ujung-unjungnya nanti membuat saya muntah-muntah.
Sebelum berangkat ibu saya sudah khawatir terhadap saya yang akan melakukan perjalanan jauh. Beliau selalu mengkhawatirkan saya, bagimana jika nanti saya tidak ada yang merawat ketika mabuk darat, bagaiman jika nanti saya sakit, dan lain sebagainya. Hingga pada saat hari H, dimana pada saat itu jatuh pada hari senin, 21 Agustus, sebelum berangkat ibu saya memberikan Minyak Kayu Putih Aroma, beliau berpesan bahwa 'ini minyak kayu putih yang berbeda dengan minyak kayu putih lain, minyak ini aromanya Rose, sebelum masuk bus nanti pakailah ini dan gosok-gosokkan pada lehermu, apabila mulai pusing tetap pakai ini dan pijit-pijitlah bagaian pelipismu'. Sebelumnya beliau telah menyarankan saya untuk memakai minyak kayu putih aroma ini pada perut saya, dan telah saya lakukan.
Dan sebelum saya naik bus, saya melakukan apa yang ibu yang ibu saya sarankan ketika dirumah. Pada saat didalam bus, minyak kayu putih inii terus saya genggam dan saya hirup dengan upaya agar saya tidak merasakan bau di dalam bus. Dan sesampainya di pulau dewata Alhamdulillah, apa yang telah ibu saya berikan sangat bermanfaat, saya tidak mabuk darat. Dan saya bisa menikmati perjalanan selama di Bali, dan juga dapat melakukan observasi dengan baik.
Bahkan saya dan teman-teman tidak lupa menyempatkan diri untuk berfoto-foto ria di tempat-tempat ikonik yang ada di bali, seperti Pantai Pandawa, Pantai Kuta, dan juga salah satu tempat wisata yang terdapat dalam uang lima puluh ribu pada emisi tahun 2005, yaitu Danau #beratan Bedugul. Karena saya juga bagian dari generasi Z, sayapun tak lupa mengabadikan keindahan alam bali dalam laman instagram pribadi saya.
Jadi, tips bagi para traveler atau pelancong dari Generasi Z yang melakukan perjalanan untuk sekedar hunting foto ataupun melakukan kegiatan lain ialah tidak perlu takut atau khawatir apabila pergi ke tempat-tempat yang jauh, karena dengan berbekal Minyak Kayu Putih Aroma, kalian dapat menikamati perjalanan kapan saja dan dimana saja. Jadilah generasi yang bijak dan jadilah GenerasiZKPA, generasi kekinian yang tidak takut akan perjalanan yang melelahkan dan memabukkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H