Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru - Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Surat Cinta 3: Untuk Pejuang Muda, Jangan Lekas Menyerah!"

4 Februari 2025   23:24 Diperbarui: 6 Februari 2025   06:34 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Contoh Peluang Kerja di PT KAI (Sumber: Freepik)

"Surat Cinta 3: Untuk Para Pejuang Muda, Jangan Lekas  Menyerah!" 

Oleh Karnita

"Kekuatan bukan terletak pada seberapa cepat kita mencapai tujuan, tetapi seberapa kuat kita bertahan ketika segala sesuatunya terasa sulit."  -- Nelson Mandela

Anak-anakku yang penuh pengorbanan,

Kalian adalah para pejuang sejati. Mungkin saat ini kalian merasa sedih atau kecewa, melihat teman-teman melangkah di jalur pendidikan tinggi, sementara kalian harus menunda mimpi-mimpi itu demi  membantu menata kehidupan  ekonomi keluarga atau gap year dulu mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Namun percayalah, setiap pengorbanan yang kalian buat adalah langkah besar menuju sesuatu yang lebih indah di masa depan.

Jalan yang kalian pilih ini mungkin bukan yang paling mudah, tetapi kalian memilih untuk berjuang demi keluarga, untuk bekerja keras membantu mencari nafkah, atau bahkan membantu mereka yang lebih membutuhkan. Kalian adalah tulang punggung keluarga yang dengan bangga mengemban amanah ini. Dalam setiap kerja keras, dalam setiap detik waktu yang kalian habiskan untuk meraih uang, ada semangat yang menyala, ada cinta yang mendalam pada orang-orang yang kalian cintai. Tidak ada yang lebih mulia dari pada itu.

Anak-anak yang tangguh dan penuh semangat,

Gmbar: Wawancara kerja (Sumber: Freepik)
Gmbar: Wawancara kerja (Sumber: Freepik)

Jangan pernah merasa rendah diri hanya karena kalian memilih untuk melangkah lebih lama menuju perguruan tinggi. Dalam proses ini, kalian sedang belajar banyak hal yang tidak dapat diajarkan di ruang kelas. Kalian belajar tentang ketabahan, kesabaran, dan tentang mengorbankan kepentingan pribadi demi keluarga. Kalian belajar untuk menghargai setiap tetes keringat yang kalian curahkan dan memahami bahwa setiap perjuangan itu memiliki makna. Kalian adalah pahlawan dalam keluarga kalian, dan itu adalah hal yang luar biasa.

Anak-anakku yang dengan penuh rasa peduli menjaga keluarga,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun