"Yuk Pahami, Kenapa Allah Lebih Suka yang Kecil, Tetapi  Konsisten!"
Oleh Karnita
"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus, meskipun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)
Pernahkah kamu merasa perbuatan kecil tidak punya dampak signifikan? Banyak program dimulai dengan semangat tinggi, namun berakhir seumur jagung (singkat)  karena kurangnya perhatian pada hal-hal kecil yang konsisten. Ini juga terjadi pada lingkungan kita yang kotor,mangkrak, tidak laku, rusak, raib,  bahkan bencana karena kurang pemeliharaan. Ada benarnya, bila ada yang menilai bahwa  bangsa kita baru bisa membangun atau menyediakan, tetapi belum bisa memelihara dan menjaganya. Bayangkan jika kita melakukan perbuatan kecil secara rutin, seperti bersih-bersih atau sedekah mingguan. Bukankah dampaknya bisa luar biasa?
Anjuran Ajaran Agama
Dalam Islam, konsistensi berbuat baik sangat dihargai. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal kecil yang dilakukan rutin, bukan amal besar yang sesekali. Ada kisah menarik tentang seorang laki-laki Anshar yang disebut ahli surga, meskipun tidak memiliki ibadah luar biasa. Apa yang membuatnya begitu istimewa? Ketulusan hati dan konsistensi yang lebih dihargai Allah daripada amal besar yang jarang dilakukan.
Kenapa Allah Lebih Suka yang Kecil, Tetapi Konsisten?
Apakah kamu tahu bahwa amal kecil yang konsisten lebih disukai Allah? Dalam hadis Sahih Muslim dan Sahih Bukhari disebutkan: "Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus, meskipun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim) Allah lebih menghargai ketekunan dan keberlanjutan dalam amal, bahkan dalam hal yang tampak kecil.
Kebaikan yang Konsisten Lebih Mendalam