Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru - Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Pelayanan Tiktok di AS Dihentikan, Apa Jadinya?

19 Januari 2025   16:09 Diperbarui: 19 Januari 2025   16:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Penggunaan Tiktok dalam Bisnis (Sumber: Freepik) 

Salah satu aspek unik dari TikTok adalah fenomena influencer yang muncul melalui platform ini. Influencer TikTok dengan jumlah pengikut yang besar memiliki daya tarik yang besar bagi merek-merek global yang ingin mengiklankan produk mereka secara kreatif dan autentik. Bahkan, banyak kreator konten yang menggantungkan hidupnya pada TikTok, dengan penghasilan yang berasal dari kontrak endorsement, iklan, dan konten berbayar. Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana TikTok telah menciptakan sebuah ekosistem yang tidak hanya menguntungkan bagi penggunanya tetapi juga membuka peluang bisnis baru yang sebelumnya tidak terbayangkan.

Gambar: Berbisnis Lewat TikTok (Sumber: Freefik)
Gambar: Berbisnis Lewat TikTok (Sumber: Freefik)

Banyak yang Menggantungkan Hidup dari TikTok

TikTok telah memberikan kehidupan baru bagi banyak kreator dan influencer di seluruh dunia. Para kreator yang mengandalkan platform ini untuk mengembangkan karir mereka kini menikmati pendapatan yang signifikan dari iklan dan kolaborasi merek. Beberapa kreator TikTok yang terkenal bahkan berhasil memperoleh kontrak dengan merek besar dan menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Tidak hanya kreator individu, usaha kecil pun memanfaatkan TikTok sebagai platform untuk mempromosikan produk mereka, sehingga memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.

Namun, ada juga yang menggantungkan seluruh penghidupannya pada TikTok. Banyak dari mereka yang menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk membuat konten yang menarik agar tetap relevan dan dapat terus menjangkau audiens baru. Jika TikTok dihentikan di AS, sebagian besar dari mereka yang bergantung pada pendapatan dari platform ini akan menghadapi kesulitan ekonomi yang besar. Hal ini menunjukkan bahwa TikTok lebih dari sekadar platform hiburan, melainkan juga mata pencaharian bagi sebagian besar orang di seluruh dunia.

Mengapa Layanan TikTok di AS Akan Dihentikan?

Tuduhan terhadap TikTok terkait potensi risiko keamanan data pribadi pengguna di AS menjadi alasan utama mengapa layanan TikTok akan dihentikan di negara tersebut. Pemerintah AS, terutama selama masa pemerintahan Presiden Donald Trump, mengkhawatirkan bahwa data yang dikumpulkan oleh TikTok bisa saja jatuh ke tangan pemerintah China, mengingat ByteDance adalah perusahaan asal China. Meskipun TikTok membantah tuduhan tersebut dan telah berusaha untuk meyakinkan pihak berwenang AS dengan memindahkan server data pengguna AS ke wilayah yang lebih aman, kebijakan pemerintah tetap memaksa aplikasi ini untuk dihentikan.

Kebijakan ini datang sebagai bagian dari ketegangan geopolitik yang lebih luas antara AS dan China. Perang dagang antara kedua negara serta masalah keamanan nasional membuat AS semakin berhati-hati terhadap aplikasi-aplikasi digital yang berasal dari China. TikTok adalah salah satu contoh kasus di mana hubungan politik antara negara-negara besar mempengaruhi perkembangan industri teknologi. Meskipun upaya hukum telah dilakukan oleh TikTok untuk menggugat keputusan pemerintah AS, Mahkamah Agung AS menolak campur tangan dan mendukung penutupan layanan TikTok di negara tersebut.

Dampak Penutupan TikTok di AS: Kerugian yang Besar

Penutupan TikTok di AS akan membawa dampak besar, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi ekonomi digital dan para kreator konten. TikTok mengungkapkan bahwa mereka akan kehilangan sekitar 29% dari pendapatan global yang diperoleh melalui iklan, yang mayoritas berasal dari pasar AS. Selain itu, lebih dari 7.000 karyawan TikTok di AS kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaan mereka. Kerugian ini akan dirasakan di seluruh dunia karena AS adalah salah satu pasar utama bagi TikTok, baik dalam hal pendapatan maupun pengguna aktif.

Bagi para kreator konten, penutupan TikTok berarti hilangnya sumber pendapatan utama mereka. Banyak dari mereka yang mengandalkan TikTok sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan dari endorsement, kolaborasi merek, dan iklan. Jika aplikasi ini benar-benar dihentikan di AS, banyak kreator yang harus mencari sumber penghasilan lain atau beradaptasi dengan platform alternatif yang mungkin tidak sepopuler TikTok. Hal ini juga dapat menurunkan kualitas dan variasi konten yang ada, karena banyak kreator yang beralih ke platform lain dengan audiens yang lebih terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun