Suara desingan kencang memecah kesunyian landasan. Berbadan ramping dan berkelir silver, kereta cepat Whoosh melesat menembus terowongan, meninggalkan Jakarta menuju Bandung. Hanya 40 menit, waktu yang tersisa untuk menikmati pemandangan dan kenyamanan interior modern. Era baru transportasi Indonesia telah dimulai.
Seperti di kutif para pakar Tranportasi:Â
 "Peluncuran Whoosh menandai lompatan besar bagi sistem transportasi Indonesia. Kecepatan 40 menit Jakarta-Bandung akan memangkas waktu dan biaya, mendorong konektivitas ekonomi dan pariwisata yang lebih efisien." - Dr. Inka Marlina, Dosen Teknik Sipil ITB, spesialis infrastruktur transportasi.
 "Whoosh tidak hanya sekadar kereta, tapi investasi strategis. Konektivitas cepat Jakarta-Bandung akan membuka peluang bisnis baru, menggerakkan industri kreatif, dan mendorong pemerataan pembangunan di kedua kota." - Prof. Hendri Santosa, Ekonom UI, spesialis transportasi dan regional.
 "Teknologi canggih Whoosh, mulai dari levitasi magnetik hingga sistem persinyalan otomatis, membuka pintu bagi transfer teknologi dan peningkatan kemampuan SDM perkeretaapian Indonesia. Ini langkah maju menuju kemandirian teknologi transportasi." - Ir. Bagas Wicaksono, Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Perkeretaapian Indonesia.
"Whoosh membawa kemajuan, tapi juga tantangan. Fokus harus diberikan pada aspek keamanan, pemeliharaan infrastruktur, dan integrasi moda transportasi lain untuk keberlanjutan jangka panjang." - Ir. Budiman Soetrisno, Mantan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub RI.
"Whoosh menjadi simbol kemajuan dan optimisme Indonesia di bidang transportasi. Kita berharap pengembangan kereta cepat berlanjut ke kota-kota lain, mewujudkan jaringan transportasi modern dan inklusif." - Dr. Maya Sari, Direktur Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM.
Kereta Cepat Whoosh, singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal, Sistem Handal
Rute
- Jakarta - Bandung
- Panjang rute: 142,3 km
- Waktu tempuh: 40 menit