Literasi berasal dari bahasa latin yaitu literatus memiliki arti orang yang belajar. Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.Â
Literasi merupakan aspek penting dalam kehidupan yang dapat meningkatkan pengetahuan, berfikir kritis, mengambil kesimpulan dengan lebih baik, menambah kosa kata, mengoptimalkan kerja otak dan masih banyak lagi maanfaat dari literasi.
Berdasarkan data dari website (perpustakaan.kemendagri.go.id, 23 Maret 2021) Indonesia berada diurutan ke 62 diantara 70 negara yang diteliti mengenai tingkat literasi, artinya Indonesia berada di 10 negara terendah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Karena hal tersebut UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) mengangkat tema literasi dan rekognisi MBKM-Puspresnas untuk program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang bertujuan untuk meningkatkan minat literasi .Â
KKN merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang harus diikuti mahasiswa diperguruan tinggi salah satunya UPI. Dalam program KKN terdapat program wajib yang harus dilakukan yaitu program literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains dan program literasi pilihan.
Pada era sekarang ini teknologi sudah berkembang dengan pesat, banyak sekali media digital yang dapat membantu meningkatkan minat literasi masyarakat. Karena hal tersebut salah satu mahasiswi peserta KKN Temaitik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional 2021 yang bernama Karmila Oktaviani, dibawah bimbingan Ibu Ramadita Fetrianggi, M.Ds., melaksanakan program literasi di SDN Cipacing I dan di Karang Taruna Dusun Sadang melalui media digital.
Program yang dijalankan disekolah yaitu membantu pembelajaran AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang terdiri dari literasi baca tulis, literasi numerasi dan literasi sains.Â
Pembelajaran AKM ini dilakukan secara blended yaitu pembelajaran tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan melalui media digital.Â
Literasi media digital dilakukan melalui aplikasi WhatsApp dan melalui game pembelajaran online di platform https://wordwall.net/. Selain itu adapun penyediaan perpustakaan online non akademik yang berupa komik di platform https://komik.pendidikan.id/. Melalui program tersebut siswa -- siswa mengatakan pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Sedangkan program di Karang Taruna di Dusun Sadang adalah pembuatan media informasi dan konten digital melalui platform Instragram. Program ini bertujuan untuk menyampaikan informasi melalui media digital dan untuk mengingkatkan literasi digital masyarakat yang ada di Dusun Sadang. Setelah pembuatan media informasi digital masyarakat merespon dengan positif dan akan melanjutkan pembuatan konten digital di platform tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H