Karakteristik dan Konsep Pendidikan Masyarakat Tradisional
- Karakteristik  Masyarakat TradisionalÂ
Masyarakat tradisional memiliki karakteristik sebagai berikut
Gotong RoyongÂ
Gotong-royong adalah karakter bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Dimana masyarakat akan saling tolong menolong dalam menyelesaikan pekerjaan, misalnya bersama-sama membantu warga lain untuk membangun rumah, membersihkan lingkungan dan lain sebagainya. Ini yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oeh bangsa lain. dan merupakan ciri khas masyarakat tradisional.
HomogenÂ
Homogen adalah ciri masyarakat tradisional. Hal ini disebabkan karena biasanya masyarakat yang hidup dalam satu wilayah pedesaan atau lingkungan tertentu berasal dari suku atau etis bahkan agama yang sama. Mereka membentuk komunitas sendiri dan lebih nyaman untuk bersosialisasi sebab iasanya mereka berasal dari keturunan yang sama dan mengembangkan wilayah tempat tinggal untuk menjadi sebuah pedesaan atau perkampungan.
TertutupÂ
Masyarakat tradisional diidentik dengan masyarakat tertutup, mereka menarik diri dari kehidupan sosial disebabkan pola pikir yang menggap kehidupan luar itu sebagai ancaman dari tradisi yang selama ini mereka yakini.
Pranata sosial bertumpuh pada hubungan kekerabatan
Masyarakat tradisional yang hidup dalam satu komunitas atau perkampungan memiliki hubungan kekerabatan satu sama lain. hal ini terjadi karena diantara mereka saling menghalalkan untuk menikah dan memiliki keturunan.