PKM Universitas Pamulang : Edukasi Instalasi Windows Pada Siswa Siswi SMP Panti Asuhan Nurul Badri

Kemajuan teknologi di era digital menuntut literasi teknologi sebagai keterampilan mendasar, terutama bagi generasi muda. Dalam rangka mendukung literasi digital di kalangan anak-anak, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pamulang mengadakan program edukasi bertajuk “Edukasi Instalasi Windows” di Panti Asuhan Muhammadiyah Nurul Badri, Bintara, Bekasi Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada 24 November 2024 dengan melibatkan 10 mahasiswa: Barry Vasyah, Alfan Akbar Halim Syakur, Dita Arysanti, Fitra Listiyono, Intan Kamelasari, Muhammad Rafi Shiddiq, Nailan Shafa, Rica Rahim, Siti Ulfiah, dan Wendy Kautsar. Kegiatan ini berlangsung di bawah bimbingan Ibu Galuh Saputri, S.Kom., M.Kom.

Seru-Seruan Bersama: Ice Breaking Asah Logika!

Anak-anak Panti Asuhan Nurul Badri terlihat antusias mengikuti sesi ice breaking yang dipandu oleh tim PKM Universitas Pamulang. (dokumentasi pribadi)

Kegiatan dimulai dengan sesi ice breaking untuk menciptakan suasana santai dan menyenangkan. Anak-anak diajak mengikuti kuis logika sederhana untuk melatih keterampilan berpikir, sambil berbagi pengalaman pribadi. Aktivitas ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri anak-anak agar lebih nyaman berbagi pendapat dan pengalaman di depan teman-temannya.

Ice breaking dirancang untuk memancing antusiasme peserta, sehingga mereka lebih siap menerima materi yang disampaikan.

Mengenal Dasar Instalasi Windows

Tim PKM Unpam sedang menjelaskan langkah-langkah instalasi Windows kepada anak-anak panti, disertai dengan panduan visual. (dokumentasi pribadi)

Sesi inti kegiatan dimulai dengan penjelasan tentang sistem operasi Windows. Peserta diajak memahami konsep dasar sistem operasi, peran pentingnya sebagai penghubung perangkat keras dan lunak, serta manfaat menguasai instalasi Windows sendiri.

Beberapa manfaat utama yang ditekankan:

• Menghemat Biaya :
  Anak-anak dapat menginstal Windows secara mandiri tanpa perlu membayar teknisi, yang biasanya mematok biaya sekitar Rp100.000–Rp300.000.'
• Kemandirian Teknologi:
  Kemampuan ini memungkinkan mereka mengatasi masalah komputer sederhana secara mandiri.
• Modal Masa Depan:
  Literasi teknologi ini menjadi bekal penting untuk pendidikan dan pekerjaan.
• Meningkatkan Kepercayaan Diri:
  Anak-anak merasa lebih percaya diri setelah memahami dasar teknologi komputer.

Fasilitator juga menjelaskan langkah-langkah teknis, seperti membuat USB bootable, mengatur BIOS, dan membagi partisi hard disk untuk memastikan instalasi berjalan lancar.

Berani Bertanya, Berani Dapat Hadiah!