Mohon tunggu...
Karlita Anggini
Karlita Anggini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Syariah IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bekerja Berbasis Maqashid Syariah untuk Membangun Karir yang Bermakna

29 Oktober 2023   20:19 Diperbarui: 29 Oktober 2023   20:19 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maqashid Syariah adalah syariat Allah yang memiliki tujuan untuk kebaikan atau kemaslahatan umat manusia. Maqashid Syariah membimbing seorang muslim saat menjalani karirnya sesuai dengan etika yang ada di dalam agama Islam. Dalam bekerja, sifat yang penting untuk kita tanami yaitu keikhlasan, keadilan, kepercayaan, kejujuran dan sopan santun kepada semua orang baik atasan maupun bawahan. Sifat diatas jika dikaitkan dengan prinsip-prinsip yang ada dalam Islam akan membantu individu untuk mencapai tujuan utama Maqashid Syariah yaitu tercapainya kebaikan sesuai dengan syariat Allah dan akan menjalani kehidupan dengan ridha Allah.

Prinsip-Prinsip Maqashid Syariah dalam dunia kerja adalah prinsip menjaga agama (Hifz al-Din), yaitu memahami keyakinan agama serta mempromosikan nilai-nilai positif di tempat kerja. Kedua, prinsip menjaga jiwa (Hifz al-Nafs), yaitu menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional dengan menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ketiga, prinsip menjaga harta (Hifz al-Maal), yaitu bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan, menghindari korupsi, dan penyalahgunaan keuangan. Keempat, prinsip menjaga keturunan (Hifz al-Nasl), yaitu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga, memberikan pendidikan yang baik pada anak-anak. Kelima, prinsip menjaga akal (Hifz al-Aql), yaitu memelihara pikiran positif dan menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain di lingkungan kerja.

Etika kerja berbasis Maqasid Syariah dapat menghadirkan beberapa kendala yaitu kendala dalam pemahaman tentang konsep Maqasid Syariah itu sendiri, sehingga perlu dilakukan edukasi tentang konsep Maqasid Syariah dan bagaimana menerapkannya dalam dunia kerja. Selanjutnya kendala dalam implementasinnya, sehingga perlu dilakukan koordinasi dan konsultasi antara para pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa implementasi nila Maqashid Syariah dilakukan dengan benar. Selain itu, kendala dalam pengawasan terhadap penerapan etika kerja, sehingga perlu dibuat standar yang jelas dan konsisten untuk memastikan bahwa penerapan etika kerja berbasis Maqasid Syariah dilakukan dengan benar dan efektif. Terakhir kendala dalam pengembangan etika kerja, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan dukungan dan sumber daya yang tersedia untuk pengembangan etika kerja berbasis Maqasid Syariah.

Bekerja sesuai dengan nilai Maqashid Syariah adalah bekerja dengan menjaga agama yaitu tidak menunda waktu shalat dan menerapkan perilaku positif. Bekerja dengan menjaga jiwa yaitu tidak memaksakan pekerjaan dan menjaga diri agar tidak terlalu kelelahan. Bekerja dengan menjaga harta yaitu menjaga dan mengelola keuangan dengan bijak. Prinsip menjaga keturunan yaitu bekerja bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk keluarga dan keturunan kita. Bekerja dengan menjaga akal yaitu selalu memelihara dan juga menjaga pikiran positif, contohnya adalah selalu tersenyum dan juga beribadah tepat waktu, mengembangkan kreatifitas, selalu berani mengungkapkan ide baru, dan menghindari kelakuan yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Etika kerja berbasis Maqasid Syariah sangat penting dalam membangun karir yang bermakna. Etika ini adalah kombinasi nilai-nilai dan ajaran yang ada dalam Al-Qur'an dan Al-Hadist. Etika bisnis penting untuk dijadikan pedoman bagi pekerja karena menerapkan moral yang tinggi, transparan, jujur, dan sikap yang terpuji. Etika kerja berdasarkan Maqasid Syariah dapat membantu membangun karir yang bermakna karena dapat menjamin kebutuhan dasar manusia, menjamin keberlangsungan kehidupan manusia, meningkatkan kapabilitas, serta menjamin kebahagiaan manusia di dunia dan akhiat. Dengan menerapkan nilai nilai Maqasid Syariah dalam bekerja, diharapkan pembaca dapat membangun karir yang bermakna dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun