Era informasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari, namun juga menimbulkan penyalahgunaan teknologi yang berdampak negatif pada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan teknologi dapat menyebabkan dampak negatif seperti penyebaran informasi palsu, kecanduan media sosial, dan gangguan privasi.
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam beberapa tahun terakhir telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara kita berinteraksi, bekerja, dan mengakses informasi. Dengan hadirnya internet, platform digital, dan perangkat pintar, kehidupan sehari-hari kita menjadi lebih efisien dan terhubung. Namun, di balik manfaat besar tersebut, terdapat tantangan serius yang muncul akibat penyalahgunaan teknologi. Isu ini menjadi semakin relevan di era informasi, di mana akses mudah terhadap alat digital dapat membawa dampak negatif bagi individu, komunitas, dan masyarakat secara keseluruhan.
benar salah tentang hak dan kewajiban yang di anut oleh suatu golongan atau masyarakat TIK dalam kontek yang lebih luas merangkum semua aspek yang berhubungan dengan mesin komputer dan telekomunikasi) dan teknik yang digunakan untuk menangkap (mengumpulkan), memanipulasi, menghantarkan dan menampilkan suatu bentuk informasi.
Etika profesi yang juga harus di pahami adalah kode etik dalam bidang TIK yang juga sering dikenal dengan istilah netiket, di manapun pengguna harus mampu memilih sebuah program ataupun software yang akan mereka gunakan apakah legal atau illegal, karena program atau sistem operasi apapun di gunakan selalu ada aturan penggunaan atau license agreement.
Penyalahgunaan teknologi mengacu pada penggunaan perangkat atau sistem teknologi secara tidak etis atau ilegal, yang dapat berdampak negatif terhadap individu maupun masyarakat. Penting untuk menyadari berbagai bentuk penyalahgunaan ini agar dapat memahami dampaknya serta mengembangkan strategi pencegahan yang efektif untuk melindungi diri dan orang lain dari konsekuensi buruknya. Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak sosial dan moral dari penyalahgunaan teknologi serta mencari solusi untuk mengatasinya dalam kerangka tanggung jawab sipil.
Teknologi dan Dampak Sosialnya
Perubahan gaya berkomunikasi, terutama dalam singkatan, bahasa media sosial, dan penggunaan emotikon dapat menciptakan bentuk ekspresi yang bermacam-macam. Tetapi, hal ini bisa berpotensi untuk menciptakan kesalahpahaman dalam interpretasi pesan. Teknologi juga tidak bisa dianggap sebagai bentuk kekuatan yang sepenuhnya positif atau negatif, tetapi bisa juga sebagai alat yang dapat membentuk interaksi dan komunikasi manusia sesuai dengan cara yang tepat. Teknologi juga tetap menjadi alat yang mendukung dan memperkaya kualitas interaksi manusia.
Adapun dampak negatif Perkembangan Teknologi dan Komunikasi yaitu :
1. Transformasi Sosial dalam Era Digital
Banyak orang lebih suka mengobrol melalui SMS atau jejaring sosial daripada bertatap muka. Masalah ini dapat merusak ikatan sosial yang erat seperti keluarga dan teman, yang terpinggirkan karena kemajuan teknologi. Namun demikian, semakin majunya teknologi juga meningkatkan ketergantungan individu terhadap jaringan digital. Membandingkan dengan orang lain, terus-menerus memeriksa notifikasi, dan terobsesi dengan penampilan kita dapat sangat memengaruhi kesehatan mental kita. Penyalahgunaan platform sosial internet untuk mengubah representasi diri dan menarik fokus dapat menyebabkan kondisi mental seperti kekhawatiran, kesedihan, atau bahkan masalah kesehatan pola makan.
2. Penyebaran Informasi Palsu (Hoaks)