Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengapa Kacamata Menjadi Teman Setia Usia Tertentu?

23 Oktober 2023   17:27 Diperbarui: 24 Oktober 2023   00:33 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kacamata. Sumber: KOMPAS/Supriyanto

Mengapa Kacamata Jadi Teman Setia di Usia Tertentu?, saat menemukan judul unik ini mengingatkan saya, pada satu hari saat membaca buku yang terjadi hanya melihat deretan huruf yang bertumpuk-tumpuk. Ini memberikan sinyal kalau sudah mulai berkurangnya kemampuan sebagai isyarat alam bahwa saya mulai memasuki waktu "senior". Untuk mengatasinya bertenggerlah kacamata untuk menemani dan memerangi huruf yang bertumpuk saat membaca.

Biar terlihat erat hubungannya daripada kesal karena sekarang jadi ribet selalu membawa kacamata kemana-mana dan tidak boleh lupa kalau tidak ingin susah membaca, akhirnya saya jadikan saja kacamata sebagai teman setia dan ternyata tidak untuk saya saja tetapi juga bagi banyak orang di seluruh dunia. 

Namun, apa sebenarnya yang membuat kacamata menjadi teman setia dan begitu penting di usia tertentu? Artikel kali ini akan menjelaskan mengapa kacamata menjadi teman setia pada fase-fase tertentu dalam kehidupan.

 1. Penuaan Alami

Penuaan alami adalah salah satu faktor utama yang berkaitan dengan mengapa kacamata menjadi teman setia pada usia tertentu. Pada dasarnya, penuaan alami berpengaruh besar terhadap kemampuan mata untuk melihat dengan jelas. Ada beberapa perubahan pada mata yang terjadi seiring bertambahnya usia, yang menjadikan kacamata menjadi alat yang sangat penting untuk menjaga kualitas penglihatan. Berikut adalah beberapa perubahan mata yang terkait dengan penuaan alami:

a. Presbiopia (Kehilangan Kemampuan Membaca dengan Jelas): Salah satu perubahan utama yang terjadi pada usia tertentu adalah kondisi yang disebut presbiopia. Ini terjadi ketika lensa mata kehilangan elastisitasnya seiring bertambahnya usia, sehingga sulit untuk fokus pada objek yang berjarak dekat. Pada usia sekitar 40 tahun, orang seringkali merasa kesulitan untuk membaca buku, melihat pesan di ponsel, atau melakukan tugas-tugas dekat lainnya tanpa bantuan kacamata baca. Kacamata baca atau multifokal membantu memperbaiki masalah ini, sehingga pengguna dapat melihat dengan jelas di berbagai jarak.

b. Perubahan Lensa Mata: Lensa mata juga mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Lensa cenderung menjadi lebih kaku, yang memengaruhi kemampuan mata untuk menyesuaikan fokus dengan cepat. Ini dapat menyebabkan masalah dalam melihat objek yang berjarak dekat atau jauh. Kacamata dengan lensa khusus, seperti lensa bifokal atau multifokal, membantu dalam mengatasi kendala ini dengan memberikan koreksi yang sesuai.

c. Penurunan Kualitas Penglihatan Umum: Selain presbiopia, banyak orang juga mengalami penurunan kualitas penglihatan secara umum seiring bertambahnya usia. Ini termasuk peningkatan risiko untuk masalah mata seperti rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme, dan mata kering. Kacamata membantu mengoreksi masalah penglihatan ini, memungkinkan pengguna untuk melihat dunia dengan lebih jelas dan nyaman.

Dengan kata lain, penuaan alami secara signifikan memengaruhi kemampuan mata kita untuk melihat dengan jelas, terutama dalam tugas-tugas sehari-hari seperti membaca dan melihat objek yang berdekatan. Oleh karena itu, kacamata menjadi teman setia pada usia tertentu karena mereka memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi perubahan mata yang terkait dengan penuaan alami. Mereka tidak hanya memperbaiki penglihatan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun