Saat nilai kebaikan dari karya yang dibuat mengandung perbaikan diri, pencerahan, kemaslahatan diberikan pada pembaca maka keabadian karya akan mengalirkan pahala kebaikan tentu keindahanlah yang dihasilkan dan ditampilkan.
Begitupun saat nilai keburukan dari sebuah tulisan jika mengilhami kezoliman, penghinaan, ujaran kebencian, dan rantai keburukan lain maka keabadian karya yang ditulisnya akan mengalirkan dosa pada diri tentu keburukanlah yang dihasilkan dan ditampilkan.
Tinggal penulis yang memilih keabadian apa yang ingin dipersembahkan pada karya yang dihasilkan apakah keabadian yang memberikan keindahan atau keburukan.
Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang, Jumat 25 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H