Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca dan (Kadang-kadang) Menulis di karlawulaniyati.com

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jika Ingin Melihat Keindahannya, Harus Berada di Tempat yang Sama

3 Januari 2019   20:12 Diperbarui: 5 Januari 2019   18:24 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehari kemarin saya tidak menulis satu artikel pun. Serasa ada yang kurang. Rutinitas menulis yang saya lakukan memang belum mendarah daging dan menjadi natural seperti bernapas namun tetap saja ada rasa rindu yang menggelora karena tak bersua dengan repotnya mencari bahan artikel, memasak ide, meramu kata, dan mempercantik dengan gambar.

Hari ini kerinduan menulis mudah-mudahan terbayar dengan menayangkan artikel Jika Ingin Melihat Keindahannya Harus Berada di Tempat yang Sama.

Artikel ini tercetus ketika melihat atau membaca tentang orang yang berkomentar terhadap sesuatu yang orang lain sukai sedangkan dirinya tidak. Contohnya tentang kegiatan menulis.

Tidak semua orang suka menulis. Namun jika ketidaksukaannya berdampak dengan memberikan pendapat yang berkonotasi negatif tentu tidak akan menyenangkan bagi orang yang dikomentari saat mengalaminya.

Kalau ada yang berkomentar apa yang saya lakukan --- menulis --- adalah kegiatan yang buang-buang waktu, tidak menarik, dan tidak menjanjikan jika dijadikan pekerjaan maka saya punya jawabannya bahwa jika ingin melihat keindahan sesuatu maka harus berada dalam satu tempat yang sama.

Bagaimana bisa melihat keindahan suatu hal jika berada di tempat yang berbeda. Misalnya ada yang berkomentar bahwa cabai merah itu biasa saja tak lebih dari sayuran yang salah satu kegunaannya sebagai bumbu masak, yang berkomentar seperti itu karena melihat cabai sudah terpetik dan berada di pasar atau tukang sayur. Berbeda dengan orang yang melihat cabai di pot hasil menanam sendiri, dirawat dengan baik, ditunggu hasilnya, dikagumi keindahannya setelah cabai yang muncul matang semua memberikan warna merah yang terang.

Orang yang melihat cabai di pasar atau tukang sayur dibandingkan dengan yang melihat di pot hasil menanam sendiri berbeda saat melihat keindahan untuk objek yang sama karena berada di tempat yang berbeda.

Begitupun dengan menulis. Jika tidak bisa melihat bahwa kegiatan menulis itu indah dan memesona hal tersebut disebabkan karena tidak bisa melihat bahwa menulis itu bisa menimbulkan kecintaan, gairah, dan kebanggaan.

Kegiatan menulis bisa membebaskan berbagai hal dan juga dengan menulis bisa memberikan pencerahan. Manfaat membebaskan dan mencerahkan bisa berlaku setidaknya untuk diri sendiri atau orang lain bahkan hebatnya untuk orang banyak dengan lintas waktu dan tempat.

Menulis itu tidak hanya menyusun kata indah dan bermakna menjadi kalimat yang terangkai sempurna tetapi juga membagikan jiwa kita kepada yang lain berharap manfaat dan mencerahkan.

To write means more than putting pretty words on a page, the act of writing is to share a part of your soul with the world.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun