Nyeri yang tak bisa ditawar
Datang seperti tak henti
Momen menjadi ibu tiba
Seperti ribuan pedang menghujam tak kenal iba
Saat itupun datang
Persembahan langit hadir
Memecah heningnya ruang
Dengan tangisan bak petir
Saat ditaruh dalam buaian, aku tahu akan banyak hal yang kita lewati bersama. Bahwa hidup akan dilalui oleh kesulitan dan kemudahan karena disanalah peranan kita dalam menjalani hidup yang hakekatnya untuk kepulangan.
Kupenuhi perananku sebagai ibu dengan melahirkan buah hatiku. Sudah hadir persembahan dari langit yang akan memegang tanganku walau sesaat tetapi mencuri dan memegang hatiku sepanjang hidup  dan kini aku dipanggil IBU.
Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang, Selasa 18 Desember 2018