Mohon tunggu...
Budi Purnomo
Budi Purnomo Mohon Tunggu... lainnya -

Googling saja, dengan kata kunci : Karjodihardjo Media Center

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapakah The Most Popular Indonesian Minister 2014?

9 Desember 2014   15:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda benar. Judul ini tidak menarik, karena pasti Anda sudah bisa langsung menebaknya. Meskipun begitu, saya tidak akan berhenti menulis. Saya lanjutkan saja ya...

Presiden Jokowi beruntung punya Menteri Susi Pudjiastuti. Tidak usah ditanya mengapa. Hampir semua orang sudah paham alasannya. Kita juga bisa membayangkan, betapa tidak beruntungnya Kabinet Kerja Jokowi-JK kalau tidak ada Menteri Susi.

Sejumlah media menyoroti kebiasaan yang dianggap kontroversial, tetapi itu tidak penting. Sudahlah, kita tidak perlu membicarakan kebiasaan merokoknya, ketidaksukannye pake bra, maupun melihat identitas tatto di kakinya. Yang terpenting adalah prestasinya yang dalam hitungan hari sudah terlihat nyata.

Apa saja prestasinya?  silahkan googling di internet. Kita bicarakan saja prestasinya yang paling aktual yaitu soal penenggelaman kapal iklan pelaku illegal fishing yang selama ini tidak pernah dilakukan menteri-menteri sebelumnya. Terlepas dari pro dan kontra soal yang ditenggelamkan adalah  perahu atau kapal, rasanya aksi tersebut sangat penting untuk menyelamatkan sumber daya laut kita, sekaligus pesan untuk asing agar jangan mengganggu aset bangsa.

Sekali lagi, bahwa ada perdebatan, apakah perahu atau kapal yang ditenggelamkan, itu soal lain. Dengan posisinya sebagai menteri, mestinya beliau juga bisa menenggelamkan kapal-kapal besar dan ini adalah masalah waktu saja. Susi mengatakan, dirinya akan langsung turun tangan menenggelamkan kapal asing ilegal di Batam di Kepulauan Riau.

"Di Batam kapal besar dengan mesin 300 GT saya akan tenggelamkan sendiri," kata Susi dalam pidatonya di acara Tanoto Entrepreneur Series. Tentu, kita masih menunggu, berapa banyak lagi eksekusi kapal besar akan ditenggelamkan. Jika eksekusi kapal besar itu cuma dalam hitungan jari, bisa jadi timbul masalah bagi pemerintah. Untuk itu, menteri Susi harus bisa membuktikan bahwa aksinya memang serius, bukan pencitraan semata.

Hal lain, selain menangkap kapal-kapal asing, mestinya Menteri Susi juga menelusuri pengusaha-pengusaha perikanan nasional neolib yang melakukan kolaborasi jahat dan bekerjasama asing untuk memuluskan praktek illegal fishing ini. Mengapa? Agar upaya yang telah dilakukan bisa berjalan efektif dan berhasil guna. Nah, demikianlah sebagian kiprah Menteri Susi.

Bagaimana dengan kiprah menteri-menteri Kabinet Kerja yang lainnya? Jika statusnya tidak terdengar, kemungkinan mereka tenggelam dalam kesibukan kerjanya masing-masing, atau bisa jadi tenggelam dalm kebingungannya bekerja ingin menerapkan gaya kerja model seperti apa.

Pernah ada aksi menteri yang melakukan blusukan menyaingi presidennya, tetapi sangat over acting, dan  sekarang tidak tahu lentah ngapain. Terkadang terdengar ada juga kebijakan menteri yang kontroversial karena mengurusi hal yang terlalu personal seperti soal kawinan atau rapat di hotel. Yang jelas, lebih banyak menteri-menteri yang tiarap sehingga senyap, tidak ada kabar beritanya.

Oleh sebab itu, rasanya sangat pas dan pantas kiranya, di penghujung tahun 2014 ini jika Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ini diberikan predikat atau award The Most Popular Indonesian Minister 2014. Bagaimana menurut pendapat Anda? (***)


[caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="liputan6.com"][/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun