Mohon tunggu...
INDONESIA KARISMATIK VIEW
INDONESIA KARISMATIK VIEW Mohon Tunggu... -

NASIONALISME IDIOLOGI INDONESIA BERDIKARI

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kaki-kaki Saat Mendaki Gunung

11 Maret 2016   11:20 Diperbarui: 7 Juni 2016   11:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaki adalah tumpuan yang di andalkan saat mendaki gunung, tampa kaki yang kuat  mungkin seorang tak mampu mendaki, untuk itu pentingnya menjaga kaki agar tetap nyaman saat mendaki :

1.Potong Kuku Kaki sebelum mendaki : ini di lakukan agar pada saat kaki memakai sepatu, kuku tidak menambrak diruang ujung sepatu yang mengakibatkan sakit pada ujung jari - jari kaki dan akibatnya turunnya stamina tubuh , dan meriang.                 

2.Tidak memakai sendal jepit yang lembek / lentur : dikarenakan memakai sedal jepit yang lembek/lentur di bagian bawah sol mengakibatkan sakit pada telapak kaki saat melewati jalan berbatu, dan licin melewati tanah yang basah.

3.Memilih Sepatu dan Sandal : pilih sepatu dan sandal yang berstandar pendakian gunung, hindari memlih sandal dan sepatu  yang  bersol lembek, pilih sol / telapak yang keras dan bergerigi. Pilih juga sepatu size  besar lebih satu / dua nomer tidak teralu mentok di ujung kaki, pilih sepatu yang bertali dan di ikat , tambahkan alas kaki dengan alas yang lembut seperti spon matras yang di potong mengikuti bentuk kaki, Juga memakai kaos kaki.                      

4.Bahayanya Jika kaki tidak mera­sakan nyaman saat mendaki, kaki harus menopang beban di saat kita membawa tas yang berat melewati bebatuan tajam, kaki juga harus jalan cukup jauh, ketika kaki tidak bisa merasakan kenyaman maka kaki akan sakit, lumpuh, dan turunya stamina tubuh yang mengakibatkan meriang, hingga kematian saat mendaki.[caption caption="GOA WALET GN CIREMAI"]

Demikian tips dari saya sesuai pengalaman saya selama saya mendaki pegunungan di indonesia.

 [/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun