Baik di media sosial seperti Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook, dan lainnya, ribuan bahkan jutaan konten di berbagai bidang tertentu sangat mudah untuk ditemukan. Salah satunya yaitu konten kecantikan. Ketertarikan terhadap produk kecantikan tidak bisa dipisahkan dari pengaruh beauty influencer yang kerap dijadikan acuan untuk memilih produk kecantikan yang terpercaya.
Kata influencer sendiri mengacu kepada seseorang yang mampu memberikan pengaruh kepada orang lain. Secara khusus bisa diartikan juga sebagai seseorang yang membangkitkan minat pada sesuatu, bisa berupa produk dengan hanya mempostingnya di media sosial mereka. Maka istilah beauty influencer merujuk kepada orang yang mampu memberikan pengaruh dan membangkitkan minat terhadap produk-produk maupun hal yang bergelut di bidang kecantikan, baik Make-up maupun skincare.
Beauty infuencer memiliki daya tarik mereka masing-masing, dimana konten yang mereka buat kebanyakan berbeda dari satu dan yang lainnya. Konten tersebut dapat berupa skill makeup, review produk, maupun tips-tips seputar kecantikan. Tentu saja beauty influencer ini harus membangun kredibilitas mereka terlebih dahulu, agar mendapatkan kepercayaan publik yang tinggi. Semakin banyak followers di media sosial mereka, maka pengaruh dari merekapun semakin tinggi pula. Dilansir dari databoks.katadata.co.id, Tasya Farasya, Jharna Bhagwani dan Nanda Arsyinta merupakan tiga besar beauty influencer yang memiliki followers terbanyak. Tasya farasya dengan 5,1 juta followers, Jharna Bhagwani dengan 3,3 juta followers, dan Nanda Arsyinta dengan 2,4 juta followers.
Dengan pengikut yang berjumlah jutaan, tentu saja beauty influencer ini menjadi sosok yang aspirasional bagi para pengikutnya. Kepiawaian mereka dalam me-review produk, menggunakan make-up, serta berbagai tips dan trik kecantikan lainnya tak jarang membuat pengikutnya membeli produk yang mereka gunakan. Bisa dibuktikan dengan banyaknya komentar pertanyaan di media sosial beauty influencer, baik Instagram, Tiktok maupun Youtube tentang produk kecantikan apa yang mereka gunakan. Hal ini membuktikan bahwa kredibilitas dari beauty influencer ini secara tidak langsung, sanggup menarik minat masyarakat terhadap produk-produk apa saja yang mereka gunakan
Era teknologi yang sudah menjamur di masyarakat, seperti platform-platform media sosial yang kapanpun bisa diakses, kemungkinan dapat melahirkan sebuah tradisi baru dalam trend kecantikan, dimana sebelum membeli sebuah produk, mereka harus menggunakan produk yang sama seperti apa yang digunakan oleh beauty influencer yang mereka suka, maupun hasil dari review produk  yang  mereka posting.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H