Mohon tunggu...
Karisma IkaSaprida
Karisma IkaSaprida Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Mengutip segala kerecehan di negeri ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Manajemen yang Baik di Masa Pandemi dalam Perekonomian Masyarakat

12 Juli 2021   13:30 Diperbarui: 12 Juli 2021   14:35 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penerapan Manajemen yang baik Di Masa Pandemi dalam Perekonomian Masyarakat - Dalam kesempatan kali ini penulis ingin menjelaskan bagaimana Penerapan Manajemen yang Baik dalam Perekonomian Masyarakat.

Di masa pandemi seperti ini, perekonomian masyarakat adalah hal yang paling sensitif. Karena di masa Pandemi seperti ini banyak pedagang yang kehilangan keuntungan karena terbatas nya waktu yang di perbolehkan untuk berjualan. Dan adapun pekerja yang kehilangan pekerjaan nya karena tutup nya bisnis perusahaan di tempat mereka bekerja. 

Hal ini sangat berpengaruh sekali dalam perekonomian masyarakat khusus nya kalangan bawah atau masyarakat miskin. Maka dari itu disini saya akan menjelaskan bagaimana manajemen yang baik untuk menangani hal seperti ini. Karena jika hal ini tidak di manage dengan baik maka hal itu akan sangat berdampak buruk dalam perekonomian masyarakat. 

Salah satu contohnya adalah masyarakat harus mentaati peraturan di masa pandemi seperti ini seperti tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan hal hal lainnya yang memutus rantai penyebaran covid-19. Karena apabila masyarakat ikut mentataati peraturan tersebut maka hal ini tidak akan menjadi masalah untuk para pedangan atau pekerja yang tetap menjalani aktivitas seperti biasa. 

Apabila para pedagang ingin tetap membuka dagangan nya maka ia juga harus menerapkan hal tersebut. Atau jika memang tidak di perbolehkan membuka kios dangan nya pedangan tersebut tetap bisa berjualan melalui ponsel nya dengan berjualan online supaya mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan walaupun tidak membuka kios. 

Dan untuk para pekerja yang kehilangan pekerjaan nya mereka bisa memulai hal baru dengan mencari mata pencarian yang bisa di lakukan dalam masa pandemi seperti ini. Seperti ojek online, berjualan online, dan lain sebagainya. Dan untuk para usaha yang bergerak di bidang jasa mereka tetap bisa membuka usaha nya asal tetap mentaati peraturan yang ada untuk tidak berkerumun dan tetap melakukan prokes demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

Untuk itulah mengapa manajemen sangat di perlukan disini untuk mengelola perekonomian masyarakat supaya perekonomian masyarakat tetap seimbang di masa seperti ini sekalipun. Pedangan dan para pekerja harus tetap mentaati 5M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas) dalam melakukan kegiatan sehari hari. Karena hanya dengan cara itu kita bisa tetap melakukan aktivitas seperti biasa tanpa harus khawatir melakukan penyebaran terhadap virus berbahaya ini.

Dan untuk para pemerintah juga di harapkan tetap membantu berperan dalam memperbaiki perekonomian masyarakat. Contohnya tidak memberatkan masyarakat dengan menutup kios atau membongkar kios pedagang yang sedang berjualan. J

ika ada yang melanggar prokes bisa di kenakan sangsi saja tapi tidak harus menghancurkan atau membongkar dagangan dimana hal itu merupakan satu satunya mata pencaharian mereka. Tidak anarkis terhadap pedagang nakal namun tetap menjalani tugas dengan baik. Supaya pedagang dan petugas tetap bisa menjalani aktivitas nya masing masing tanpa harus ada keributan di antara mereka.

Demikian sedikit artikel yang dapat saya sampaikan. Semoga di mengerti para pembaca. Kurang lebih nya saya mohon maaf. Sekian dan terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun