Sementara itu, tujuan mencapai kebaikan dan kesejahteraan umat manusia diwujudkan melalui penekanan pada interaksi sosial yang disebut muamalah, yang terwakili dalam seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk sosial, budaya, politik, ekonomi, seni, dan lain sebagainya.
Dikutip dalam buku Ad-Da'watul Islamiyah karya Ahmad Ghulusy, komunikasi Islam menekankan pada komponen pesan---risalah atau nilai-nilai Islam---dan bagaimana---dalam hal ini---gaya bahasa dan penerapannya (retorika). Seluruh ajaran Islam---aqidah (iman), syariah (Islam), dan akhlak---dikomunikasikan melalui komunikasi Islam (ihsan). Dakwah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pesan-pesan Islam. Pekerjaan atau ucapan yang bertujuan untuk membujuk individu agar masuk Islam dikenal dengan istilah dakwah.
Islam memiliki aturan yang sangat tepat yang mengatur keyakinannya mengenai etika komunikasi. Ketika berbicara dengan seseorang, maka tanggung jawab sebagai komunikator adalah memastikan pesannya dapat dipahami. Sifat manusia meliputi kemampuan berkomunikasi, menurut Al-Qur'an.Â
Manusia dapat dengan bebas mengekspresikan dirinya, membentuk sebanyak mungkin hubungan, dan mengembangkan kepribadiannya sepenuhnya melalui komunikasi. Namun menurut ajaran Islam, komunikasi senantiasa berpedoman pada ajaran Al-Qur'an dan Sunnah Nabi, yang pada hakikatnya mengisyaratkan agar masyarakat selalu mengikuti pedoman tersebut dan menjauhi ajaran agama Islam.
Komunikasi yang efektif mengharuskan seseorang untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, berhati-hati, dan mempertimbangkan kata-katanya sebelum berbicara.Â
Sebab kelalaian seseorang seringkali berakibat pada perkataannya yang seringkali berakibat malapetaka demi bencana bagi orang lain. Selain itu, harus terus-menerus berbicara dan menggunakan bahasa yang diajarkan Rasulullan dan sesuai dengan ajaran Alquran.
Ajaran Islam menyatakan bahwa teori komunikasi senantiasa dihubungkan dengan sila dan arahan Allah SWT, Alquran, dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Â
Pada dasarnya, agama berfungsi sebagai pesan atau panduan informasi bagi anggota masyarakat, yang memberi petunjuk kepada mereka tentang bagaimana berperilaku sesuai dengan arahan dan larangan Tuhan. Dengan kata lain, ajaran agama tentang komunikasi sangat menjunjung tinggi etika, yang hukumannya di akhirat."
Aspek lain dari sifat manusia yang disebutkan dalam Al-Qur'an adalah komunikasi. Untuk memahami komunikasi manusia yang tepat. Al-Qur'an menawarkan istilah-istilah yang relevan, atau tema-tema esensial, misalnya Al-Syaukani dalam Rahmat mengartikan istilah al-bayan sebagai kemampuan berkomunikasi. Selain itu, al-qaul adalah istilah yang digunakan Al-Qur'an untuk berkomunikasi al-qaul. Mampu berbicara dengan jelas atau mengatakan kebenaran dikenal dengan istilah qaulan sadidan.
Manusia mengekspresikan dirinya, membangun jaringan sosial untuk berinteraksi, dan membentuk kepribadiannya melalui komunikasi. Psikolog dan pakar komunikasi sama-sama percaya bahwa komunikasi yang buruk dapat berdampak buruk pada kehidupan sosial dan pribadi seseorang.
 Dalam masyarakat, komunikasi yang buruk menghalangi orang untuk memahami satu sama lain, bekerja sama, menoleransi perbedaan, dan menerapkan norma-norma sosial. Sifat manusia termasuk komunikasi, menurut Al-Qur'an. Kitab Suci: Al-Qur'an, ayat 1--4.  Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang menyampaikan ajaran Al-Qur'an.