Terbaik, Ini Daftar Lengkap Sekolah Mentereng Maudy Ayunda!

Daftar Sekolah Maudy Ayunda-- Aktris cantik multitalenta sekaligus penyanyi satu ini selalu membuat para penggemarnya tak henti-hentinya kagum dan bangga kepadanya.

Baru-baru ini kabar bahagia datang dimana ia menikah dengan pria kelahiran Korea yang juga satu almater ketika menempuh pendidikan di Amerika Serikat.

Bahkan sosoknya juga menjadi anak muda Indonesia yang selalu menorehkan prestasi. Salah satunya ia ditunjuk menjadi tim juru bicara pemerintah pada Presidensi G20 Indonesia. Dari segi berpenampilan pun sederhana.

Nah sebelum kita bahas lebih jauh mengenai Maudy sebagai seorang inspiratif dengan latar belakang pendidikan yang luar biasa. Mari kilas balik cara pola asuh orang tuanya.

Pola Asuh Maudy Ayunda

Maudy sendiri lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1994, buah hati dari pasangan bapak Didit Jasmedi R Irawan dan Ibu Mauren Murdjoko Jasmadi. Jika lihat latar belakang pendidikan kedua orang tuanya bukan dari lulusan luar negeri.

Akan tetapi dalam hal mendidik maudy tergolong sebagai orang tua yang sukses dalam mendidik anak-anaknya. Apalagi ketika di wawancarai oleh Najwa Shihab orang-orang dibuat tercegang dengan jawabannya yang dikenal memiliki karakter ideal sebagai sosok yang gila belajar dan suka membaca buku.

Berikut beberapa pengakuan ibu Mauren mengenai cara ia mendidik Maudy:

1. Mengajarkan Anak-anaknya Mandiri

Hal kecil yang di ajarkan ibunda tercinta ialah dimana dirumahnya sendiri terdapat asisten rumah tangga. Tetapi anak-anaknya dilatihkan untuk tidak bergantung kepada asisten dalam hal apapun. Bahkan dalam hal keuangan juga diajarkan mandiri ketika menginjak usia 21 tahun harus sudah bisa mencari uang. Karena baginya setiap manusia punya tanggung jawab atas dirinya sendiri. 

1. Menanamkan Sikap Saling Berbagi

Selain itu tak lupa juga ibunda mendidik anaknya untuk selalu berbagi dan mengajarkan pentingnya memikirkan orang lain yang jauh lebih membutuhkan. Prinsip itu pun ditanamkan pada diri anak-anaknya bahwa mau sehebat apapun kalau hidup tidak bermanfaat bagi orang lain, itu tidak penting.

1.