Dokter Gigi: Perannya yang Belum Banyak Diketahui!

Sudah tak asing lagi mendengar seseorang dengan profesi dokter gigi bukan? Menurut website e-sertifikasi PDGI, sebanyak 46.722 orang di Indonesia berprofesi sebagai dokter gigi. Walaupun angka tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan gigi bagi penduduk di Indonesia, tentu keberadaannya sudah sangat umum di kehidupan kita. Tak heran, dokter gigi termasuk layanan kesehatan primer di Indonesia.

Meskipun begitu, masih banyak warga Indonesia yang belum sadar akan kepentingan melakukan perawatan gigi ke dokter gigi. Orang Indonesia cenderung menunggu rasa sakit pada giginya baru memutuskan untuk pergi ke dokter gigi. Sebagian orang bahkan berpikir hanya perlu meminum obat seadanya untuk meredakan rasa sakit di giginya ketimbang memilih untuk susah-susah menuju klink atau rumah sakit terdekat. Padahal, perilaku seperti ini belum merupakan perilaku yang tepat untuk dilakukan.

Idealnya, kita perlu mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk pemeriksaan rutin. Kebiasaan ini membantu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi sekaligus mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Sebab, masalah pada gigi dan mulut tidak hanya memengaruhi area tersebut, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, seperti penyakit jantung dan stroke. Secara umum, penyakit-penyakit ini dapat terjadi karena bakteri penyebab sakit gigi masuk ke dalam aliran darah. Oleh karena ini perawatan kesehatan gigi menjadi hal yang krusial untuk dilakukan.

Tidak hanya mengobati gigi pasien yang sakit, dokter gigi juga memiliki peran lain yang masih belum diketahui banyak orang.

• Influencer, Salah satu tugas tenaga kesehatan adalah untuk mengedukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh sebagai bentuk pencegahan penyakit. Saat ini, banyak dokter gigi yang melakukan promosi kesehatan unik yang memanfaatkan teknologi, yaitu dengan menjadi influencer di media sosial. Dengan teknologi yang sudah manju, informasi dapat mudah disebar dan mudah pula untuk didapatkan. Hal ini sangat menguntungkan untuk melakukan edukasi secara online kepada masyarakat luas selama kita bisa pintar menarik perhatian orang-orang.
• Bidang Forensik, Masih banyak yang belum tahu terkait adanya cabang ilmu kedokteran gigi pada bidang forensik, yaitu odontology forensik. Dokter gigi forensik memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi korban dari kondisi giginya. Hal ini bisa dilakukan karena gigi merupakan jaringan yang sangat kuat dan umumnya tetap utuh setelah kejadian-kejadian yang membahayakan. Identifikasi ini dilakukan dengan membandingkan kondisi gigi sebelum dan setelah kejadian.

Dan masih banyak lagi variasi dari peran dokter gigi. Namun, satu hal yang pasti adalah semua peran tersebut ditujukan demi kesehatan gigi sampai tubuh manusia. 

Peran Dokter Gigi dalam Meningkatkan Kualitas Hidup 

Selain berperan dalam kesehatan jasmani pasien, dokter gigi juga memegang peran dalam hidup pasien pada sisi lain. Dokter gigi bertugas untuk mengobati masalah gigi yang  sekaligus membuat tampilan pasien lebih menarik. Orang yang memiliki gigi sehat, rapih, dan bersih akan nyaman dipandang oleh lawan bicaranya. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang sehingga mereka bisa memaksimalkan potensi dirinya.

Bayangkan jika memiliki gigi yang berantakan, berwarna tidak selazimnya, dan aroma yang menyengat. Tentu akan memengaruhi kualitas hidup dengan rasa cemas yang berlebih karena memikirkan perasaan lawan bicaranya. Hal ini berujung pada penurunan rasa percaya diri dan cemas yang bisa berpengaruh pada mental seseorang. Dengan mengatasi itu semua, tentu dapat meningkatkan kualitas hidup pasien bukan?

Selain itu, rasa nyeri yang dialami oleh penderita dapat mengganggu kegiatan sehari-harinya. Rasa nyeri yang mengganggu tentu dapat menghambat pekerjaan seseorang, bahkan dapat mengganggu hal-hal paling sederhana sekalipun, seperti makan, tidur, dan ibadah. Jika kebutuhan primer saja tidak terpenuhi akan sangat berdampak pada performa diri penderita sakit giginya. Oleh karena itu, dokter gigi akan mengobati sakit yang dialami oleh gigi penderita dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan begitu akan meningkatkan Kembali kualitas hidup pasien.

Peran dokter gigi dalam kehidupan sehari-hari tentu menjadi sangat krusial. Dengan begitu, kesehatan masyarakat Indonesia juga dapat terpenuhi. Namun, tentu memerlukan kesadaran masyarakat agar mengunjungi dokter gigi secara rutin untuk merawat kesehatan giginya. Dengan perawatan yang diberikan oleh dokter gigi, masyarakat Indonesia dapat memiliki senyum terbaik mereka dengan penuh percaya diri.

References