Mohon tunggu...
Karin Khilten
Karin Khilten Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas padjadjaran

humoris, sadboy dan memiliki prinsip yang kuat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Love and Time Treveler

28 April 2023   19:10 Diperbarui: 28 April 2023   19:12 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berbicara mengenai hubungan percintaan tentu saja rasa sakit hati tidak bisa di hindari. tidak sedikit orang pada saat merasa sakit hati melakukan beberapa tindakan diluar kendali. Apakah rasa sakit hati sehebat dan sedasyat itu? Ada yang nekat melakukan pembunuhan kepada mantan kekasihnya, ada juga yang rela menyakiti dirinya sendiri bahkan sampai melakukan bunuh diri. Sejauh ini Tidak ada obat yang ampuh untuk menyembuhkan rasa sakit hati

Tepat di tanggal 29 April 2023 merupakan tanggal anniversary yang ke tiga tahun dengan mantan kekasih saya yang sudah pergi beberapa bulan  yang lalu. Tentu saja hati merasakan kesakitan yang luar biasa pada saat di tinggalkan. emosi, kecewa dan menangis pada saat itu, tanpa sadar tangan saya bergetar hebat dengan rasa panas yang menggebu gebu di dalam dada. Saya pikir hanya sampai sana rasa sakit itu berhenti, ternyata ada yang jauh lebih menyakitkan daripada itu, setelah mengetahui mantan saya berpacaran dengan laki laki yang saya curigai. Entah berapa lama lagi waktu yang harus saya habiskan untuk melupakan satu wanita. 

Menjadi penjelajah waktu mungkin sangat menyenangkan, jika ada kesempatan untuk menjelajahi waktu, mungkin saya ingin menetap di tahun 2020 Tanpa harus memikirkan tahun tahun yang akan datang, esensi asmara saya di rasakan pada tahun itu, saya berpikir tidak akan ada lagi perasaan jatuh cinta di masa depan karena  serat nya telah habis oleh satu wanita, bukan saya membatasi diri, namun begitulah kenyataannya, sepuluh bulan tanpa kehadiran dia, berat sekali rasanya untuk beradaptasi, ingin melangkah untuk menjemput wanita lain pun rasanya ragu, energi saya seakan sudah terkuras begitu banyak. 

Saya tidak habis pikir, ternyata tiga tahun yang lalu merupakan awal mula surga asmara yang tidak bisa saya rasakan lagi di beberapa tahun mendatang. Saya tidak menganggap hubungan saya seperti Romeo and Juliet, tidak juga seperti dilan dan milea, saya menciptakan kisah romantis dengan nama sendiri dan di dalam nya memiliki berbagai warna yang tidak bisa orang lain lukis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun