Mohon tunggu...
Karinawati
Karinawati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsep dan Tujuan Investasi Islami

2 Juli 2018   17:15 Diperbarui: 4 Juli 2018   17:14 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bismillahirrahmanirrahim

Dalam ajaran islam berinvestasi merupakan suatu kegiatan ekonomi sekaligus merupakan kegiatan muamalah yang mengatur hubungan antara manusia. Investasi didalam islam harus berdasarkan Al-quran dan hadits. Berikut konsep dan tujuan investasi islami ;

Konsep Investasi Islami :

Konsep kekayaan, dalam konsep ini kekayaan yang dinikmati dan kekayaan riil yang telah diberikan oleh Allah SWT harus dipertanggung jawabkan. Kekayaan adalah milik Allah yang di titipkan kepada manusia untuk mengolah dan memamfaatkannya. Seperti yang tertera dalam Qs.Al-Anfaal,29 yang artinya :

"Dan ketahuilah bahwa harta dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai ujian(cobaan),dan sesungguhnya disisi Allah pahala yang benar".

Pengunaan Kekayaan, harta yang telah dimiliki harus digunakan di jalan yang benar,jangan sampai karena hidup bergelimpahan harta dapat membutakan segalanya,lupa akan tugas dan kewajibannya sebagai umat islam. Karena jika manusia mempergunakan harta dijalan yang salah maka akan menjebak dirinya sendiri kedalam kesalahan. Allah menciptakan dunia dan isinya sebagai bentuk cintanya. Karena itulah dalam keadaan apapun kita harus selalu bertakwa kepada-nya,seperti tercantum dalam Qs Adz Dzariyaat,56 yang artinya:

"Dan aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaku".

Investasi Islami :

 investasi secara langsung, dilakukan dengan mendirikan perusahaan untuk memproduksi barang serta memberi pelayanan jasa. Jenis perusahan yang dibangun akan memproduksi barang sesuai kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

 investasi tidak langsung, dengan cara membeli surat berharga dari perusahaan dan menyimpan uang di bank. Dalam membeli surat berharga investor dapat membeli dari berbagai perusahaan yang mengelola secara islami yang diinginkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun