Bismillahirrahmanirrahim
Dalam ajaran islam berinvestasi merupakan suatu kegiatan ekonomi sekaligus merupakan kegiatan muamalah yang mengatur hubungan antara manusia. Investasi didalam islam harus berdasarkan Al-quran dan hadits. Berikut konsep dan tujuan investasi islami ;
Konsep Investasi Islami :
Konsep kekayaan, dalam konsep ini kekayaan yang dinikmati dan kekayaan riil yang telah diberikan oleh Allah SWT harus dipertanggung jawabkan. Kekayaan adalah milik Allah yang di titipkan kepada manusia untuk mengolah dan memamfaatkannya. Seperti yang tertera dalam Qs.Al-Anfaal,29 yang artinya :
"Dan ketahuilah bahwa harta dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai ujian(cobaan),dan sesungguhnya disisi Allah pahala yang benar".
Pengunaan Kekayaan, harta yang telah dimiliki harus digunakan di jalan yang benar,jangan sampai karena hidup bergelimpahan harta dapat membutakan segalanya,lupa akan tugas dan kewajibannya sebagai umat islam. Karena jika manusia mempergunakan harta dijalan yang salah maka akan menjebak dirinya sendiri kedalam kesalahan. Allah menciptakan dunia dan isinya sebagai bentuk cintanya. Karena itulah dalam keadaan apapun kita harus selalu bertakwa kepada-nya,seperti tercantum dalam Qs Adz Dzariyaat,56 yang artinya:
"Dan aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaku".
Investasi Islami :
 investasi secara langsung, dilakukan dengan mendirikan perusahaan untuk memproduksi barang serta memberi pelayanan jasa. Jenis perusahan yang dibangun akan memproduksi barang sesuai kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.Â
 investasi tidak langsung, dengan cara membeli surat berharga dari perusahaan dan menyimpan uang di bank. Dalam membeli surat berharga investor dapat membeli dari berbagai perusahaan yang mengelola secara islami yang diinginkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H