Banyumas (08/02) - Berbagai masalah kehamilan masih sering dijumpai pada kalangan ibu hamil dari usia kandungan yang muda sampai dengan usia kandungan yang sudah tua. Di Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, dari 35 ibu hamil beberapa diantaranya mengalami masalah kesehatan salah satunya KEK (Kekurangan Energi Kronik).  KEK merupakan  keadaan dimana ibu menderita kekurangan zat gizi yang berlangsung dalam jangka waktu lama sehingga kebutuhan ibu hamil akan zat gizi yang semakin meningkat tidak terpenuhi dan mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu. KEK ini merupakan salah satu faktor risiko dari kematian ibu, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), dan risiko stunting pada anak di masa yang akan datang.
Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Undip mengadakan "Kelas Ibu Hamil" sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu hamil tentang kondisi selama kehamilan. "Kelas Ibu Hamil" ini merupakan sarana untuk belajar berama tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam bentuk tatap muka pada kelompok ibu hamil. Peserta dari kegiatan ini adalah ibu hamil di Desa Sokawera yang mengalami KEK dan berisiko tinggi KEK. Supaya lebih intens dan efektif, peserta dibatasi sebanyak 10 orang sesuai dengan pedoman Kelas Ibu Hamil dari Kemenkes RI. Kegiatannya sendiri terdiri dari pemaparan materi mengenai pemahaman kondisi selama kehamilan, masalah yang timbul saat kehamilan dan cara mengatasinya, anjuran asupan makan selama kehamilan, perawatan kesehatan selama kehamilan, dan persiapan persalinan, Â sehingga diharapkan hal ini dapat mencegah terjadinya masalah kehamilan serta kematian ibu dan bayi.
Program "Kelas Ibu Hamil" ini didampingi oleh bidan desa sebagai stakeholder yang bersinggungan langsung dengan kelompok ibu hamil. Dalam pelaksanaan program, ibu hamil terlihat antusias dan memperhatikan materi yang disampaikan. Terbukti ibu hamil mengalami peningkatan pengetahuan dilihat dari skor post-test yang meningkat dibandingkan dengan skor pre-test. Dilakukan juga sesi tanya jawab dan kuis berhadiah untuk lebih meningkatkan semangat peserta dalam mengikuti program. Peserta yang berhasil menjawab benar kemudian diberikan apresiasi berupa pemberian bingkisan.
Di akhir program, bidan desa menyampaikan harapannya yaitu dengan diadakannya program ini, pengetahuan ibu hamil dapat meningkat terkait kondisi kesehatan selama kehamilan serta ibu hamil dapat menerapkan informasi yang telah didapatkan. Sementara harapan dari peserta ibu hamil yaitu dengan menerapkan informasi yang disampaikan dapat menghindarkan dari masalah kesehatan selama kehamilan dan melahirkan anak yang sehat juga cerdas.
Penulis : Karina Vega P.S.
Editor : Hendrik A.S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H