Mohon tunggu...
Karina Sari Nimas
Karina Sari Nimas Mohon Tunggu... Mahasiswa - still in college, wish me luck guys

The one who spread the kindness, amen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendekatan Pendidikan Melalui Media Aplikasi Literasi Digital pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Kebonagung

10 September 2021   03:00 Diperbarui: 10 September 2021   03:06 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Dari tahun 2019 hingga pertengahan tahun 2021, kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat masih sangat terbatas karena pandemi belum juga berakhir. PPKM (Pembatasan dan pengendalian masyarakat) menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan tingkat kasus covid-19 yaitu dengan cara diberlakukan jam malam dan penyekatan jalan dari pukul 22.00 hingga 04.00 WIB. Alasan pemerintah menerapkan PPKM karena masih tingginya angka kasus covid-19 di Indonesia.

Tetapi dampak negatif yang ditimbulkan terhadap perekonomian dan pendidikan di Indonesia juga sangat terasa. Kegiatan belajar secara daring yang dilakukan oleh guru dan siswa terdapat banyak kendala. 

Anak-anak yang masih belum bisa mengenyam pendidikan diakibatkan faktor ekonomi orang tua atau hal lainnya ditambah dengan pandemi yang mengakibatkan mereka harus bekerja sejak dini tentu saja membuat saya sedih. 

Karena itu kegiatan KKN Back to Village III Universitas Jember tahun 2021 sebagai program yang bertujuan untuk mengabdi kepada masyarakat membuka peluang saya untuk lebih mengenal dan memahami berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

Desa Kebonagung adalah lokasi saya untuk melakukan kegiatan KKN. Terletak di Jalan Raya Kebonagung No. 80, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. di KKN BTV III ini saya mengambil tematik “Program Literasi Desa pada Masa Pandemi Covid-19”. Tujuan saya memilih tema tersebut agar pendidikan di desa ini berpotensi lebih unggul serta anak-anak yang tidak bisa bersekolah sebab faktor ekonomi tetap mendapatkan haknya untuk bisa membaca buku.

Kegiatan yang saya lakukan adalah melakukan kunjungan ke lokasi balai desa kebonagung dengan tujuan observasi serta meminta izin kepada perangkat desa. Mempresentasikan program kerja di hadapan perangkat desa dan mencari informasi terkait desa Kebonagung serta membantu pelayanan di balai desa agar lebih mengenal penduduk sekitar. 

Dilanjut dengan mendatangi orang tua yang masih awam dengan daring dengan menjelaskan cara bekerja aplikasi online seperti kipin school dengan tujuan untuk membimbing anak agar materi tambahan yang tidak didapatkan di sekolah bisa didapatkan dirumah. Dengan begitu, pelajaran yang didapatkan oleh anak semakin efektif dan memperluas ilmu pengetahuan.

Lalu saya juga disarankan oleh perangkat desa untuk ke Madrasah Ibtidayah At-Taqwa yang berlokasi di Jl. Raya Kebon Agung, RT.04/RW.01, Sambang, Kebonagung, Kec. Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Disana saya berdiskusi terkait masalah yang terjadi di sekolah tersebut. 

Sama dengan sekolah lainnya yang mendapatkan dampak dari covid-19, yaitu keterbatasan pertemuan menjadi hambatan yang sangat besar dalam kegiatan belajar dan mengajar. Akibat hal tersebut anak merasa stress dan tidak efektif, berbeda jika sekolah luring bisa bertemu dan bermain bersama teman di sela-sela belajar.

Lalu saya mencoba mengenalkan aplikasi belajar membaca kepada guru-guru agar belajar lebih menyenangkan Karena fitur-fitur di dalam aplikasi tersebut sangat menyenangkan dan membuat anak tertarik untuk membaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun