Mohon tunggu...
Karina saraswati Mukti ningsih
Karina saraswati Mukti ningsih Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan swasta

Penulis dan content creator | Movie Lovers| Human Life skills

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Melejitkan Produktivitas: Mental Health Awareness di Tempat Kerja

7 Januari 2025   06:48 Diperbarui: 7 Januari 2025   06:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pixabay.com


 
Bayangkan tempat kerja yang bukan hanya produktif, tetapi juga tempat karyawan merasa aman, dihargai, dan didukung sepenuhnya. Bukan sekadar mimpi, melainkan sebuah realita yang dapat dicapai dengan membangun budaya Mental Health Awareness yang kuat di lingkungan kerja. Di sini, kita akan mengungkap bagaimana menciptakan tempat kerja yang suportif dan menciptakan  lingkungan  kerja  yang  sehat  secara  mental.
 


1. Mengenali Tanda-Tanda: Memahami Kesehatan Mental Karyawan
 


Langkah pertama menuju tempat kerja yang suportif adalah mengenali tanda-tanda masalah kesehatan mental pada karyawan. Ini bukan sekadar tentang penyakit mental serius, melainkan juga tentang stres, kelelahan, dan ketidakpuasan  kerja  yang  dapat mempengaruhi  produktivitas  dan  kesehatan keseluruhan.


 
Tanda-tanda yang perlu diperhatikan:
 
- Perubahan perilaku yang drastis (misalnya, menjadi lebih pendiam atau agresif).
- Penurunan produktivitas dan kualitas kerja.
- Sering sakit atau izin sakit.
- Kurang fokus dan konsentrasi.
- Perubahan pola tidur dan makan.


Lakukanlah pelatihan bagi manajer dan supervisor untuk mengenali tanda-tanda awal masalah kesehatan mental pada karyawan.
 


2. Membangun Komunikasi Terbuka: Saluran yang Aman
 


Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci utama dalam membangun budaya Mental Health Awareness. Karyawan harus merasa aman dan nyaman untuk berbicara tentang masalah kesehatan mental mereka tanpa takut dihakimi atau diskriminasi.
 


Strategi yang efektif:
 
- Adakan sesi diskusi terbuka tentang kesehatan mental.
- Berikan pelatihan kepada karyawan tentang cara berkomunikasi secara efektif dan suportif.
- Buat kebijakan yang jelas mengenai kesehatan mental dan dukungan yang tersedia.
 
Buatlah kotak saran anonim di mana karyawan dapat berbagi kekhawatiran atau saran mereka secara rahasia.
 


3. Memberikan Dukungan yang Komprehensif: Sumber Daya yang Tersedia


 
Memberikan dukungan yang komprehensif kepada karyawan yang mengalami masalah kesehatan mental sangat penting. Ini dapat berupa akses ke konseling, terapi, dan program kesehatan mental lainnya.
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun