Mohon tunggu...
Karina saraswati Mukti ningsih
Karina saraswati Mukti ningsih Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan swasta

Penulis dan content creator

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Stop Bullying: Sudahkah Kita Cukup Peduli?

21 Desember 2024   15:43 Diperbarui: 21 Desember 2024   15:43 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Di era digital yang serba cepat ini, bullying tak lagi sebatas bisikan di lorong sekolah. Ia menjelma menjadi monster tak kasat mata, merayap di dunia maya, mencengkram jiwa-jiwa muda yang rentan.  Pertanyaannya adalah sudahkah kita cukup peduli?

 

Mengenal Lebih Dekat Si Monster Tak Kasat Mata

 

Bullying, atau perundungan adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang untuk menyakiti seseorang, baik secara fisik, verbal, maupun psikis. Korban bullying seringkali merasa tertekan, takut, dan terisolasi. Dampaknya pun tak main-main, mulai dari gangguan mental hingga penurunan prestasi belajar.

 

Di Balik Senyum Palsu: Wajah Bullying yang Menyeramkan

 

Bullying tak hanya terjadi di lingkungan sekolah. Dunia maya pun tak luput dari cengkeramannya. Cyberbullying, bentuk bullying di dunia digital, semakin marak. Pelaku dengan mudah menyebarkan fitnah, menyebarkan foto atau video yang mempermalukan, dan menghujani korban dengan kata-kata kasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun