Mohon tunggu...
Karina Rosdiana
Karina Rosdiana Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

hobi menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Penyebab Tidak Terkabulnya Do'a?

12 Desember 2022   11:33 Diperbarui: 12 Desember 2022   12:11 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai umat manusia, kita tidak terlepas dari yang namanya berdoa. Berdoa merupakan tanda permintaan seorang hamba kepada tuhannya, namun disamping itu sebagai peminta kita harus mempunyai adab dalam berdoa kepada pemilik seluruh alam. Alloh SWT selalu mengabulkan do'a semua makhluknya akan tetapi alloh SWT lebih tau kapan doa itu dikabulkan, terkadang Alloh juga menunda do'a seorang hamba karena ada perilaku yang harus diperbaiki lagi. 

Diriwayatkan bahwa Ibrahim bin Adam lewat di Pasar kota Bashrah, banyak orang berkumpul mengelilinginya. Mereka berkata, "wahai abu Ishaq, mengapa do'a kami tidak dikabulkan?" Ia menjawab, "karena hati kamu mati sebab sepuluh perkara:

Pertama, kamu mengetahui Alloh SWT, akan tetapi kamu tidak melaksanakan hak-NYA. 

Kedua, kamu nyatakan bahwa kamu mencintai Rasululloh SAW, akan tetapi kamu meninggalkan sunnahnya.

Ketiga, kamu membaca Al-Qur'an, akan tetapi kamu tidak mengamalkannya.

Keempat, kamu makan nikmat Alloh SWT, akan tetapi kamu tidak bersyukur.

Kelima, kamu katakan bahwa syetan itu musuh kamu, tapi kamu tidak menentangnya.

Keenam, kamu katakan bahwa syurga itu benar, tapi kamu tidak berusaha untuk mendapatkannya.

ketujuh, kamu ktakan bahwa neraka itu benar, tapi kamu tidak lari darinya.

Kedelapan, kamuu katakan bahwa kematian itu benar, akan tetapi kamu tidak mempersiapkan diri untuknya.

Kesembilan, kamu bangun tidur, kamu sibuk dengan aib orang lain dan kamu lupa dengan aib kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun