Mohon tunggu...
Karina Aulia Firdasya
Karina Aulia Firdasya Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Saya seorang apoteker

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Prekursor Isosafrol

22 Mei 2023   21:24 Diperbarui: 22 Mei 2023   21:29 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menurut peraturan pemerintah RI nomor 44 tahun 2010 dijelaskan bahwa prekursor merupakan zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan narkotika dan psikotropika. Terdapat 23 jenis prekursor yang diawasi oleh pemerintah yang dikategorikan dalam dua kelompok yaitu tabel 1 dan tabel 2. Prekursor di fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas kefarmasian harus dikelola dengan baik guna mencegah terjadinya penyimpangan dan kebocoran sehingga masyarakat dapat dilindungi dari bahaya penyalahgunaannya (BPOM, 2013). 

Salah satu contoh prekursor farmasi adalah isosafrol yang terdapat pada kelompok tabel 1 dan termasuk dalam prekursor ekstasi. Isosafrol merupakan prekursor turunan  senyawa safrol. Isosafrol adalah prekursor berwarna kuning muda kental dan berbau harum. Prekursor ini dikategorikan sebagai prekursor dalam 3,4- methylenedioxymethamphetamine (MDMA) yang ditujukan untuk penelitian dan aplikasi forensik (Cox, 2008).

Isosafrol dapat disalahgunakan untuk membuat MDMA (ekstasi) yang bersifat psikoaktif. Ekstasi menyebabkan halusinasi dan dalam kasus yang lebih buruk dapat mengubah dan merusak struktur kimia otak. MDMA sejak tahun 1977 di Amerika Serikat dan Inggris dilarang digunakan, diproduksi, dan diedarkan sebagai obat apapun. Keputusan pemerintah kedua negara tersebut disebabkan karena bahaya efek samping MDMA jauh lebih besar daripada dampak kegunaannya pada manusia (Yazar, 2017). Sedangkan di Indonesia MDMA juga dilarang digunakan untuk pengobatan dengan alasan apapun sesuai dengan ketentuan UU no. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan dan khususnya UU no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Berdasarkan penelitian, Isosafrole menyebabkan kanker hati pada tikus dan dapat merusak hati (hepatotoksik). Isosafrole juga dapat memicu gangguan psikosis seperti halusinasi dan waham.

Daftar Pustaka

  • BPOM. (2013). Perka BPOM no 40 tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Prekursor Farmasi dan Obat mengandung Prekursor Farmasi. Bpom, 1–82. https://jdih.pom.go.id
  • Cox, M., Klass, G., Morey, S., & Pigou., P. 2008. “Chemical markers form the peracid oxidation of isosafrole”. Forensic Science International 178, 44-53.
  • PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG PREKURSOR. (2010)
  • Yazar-Klosinski BB, Mithoefer MC. Potential Psychiatric Uses for MDMA. Clin Pharmacol Ther. 2017 Feb;101(2):194-196. doi: 10.1002/cpt.565. PMID: 27859039; PMCID: PMC5260336.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun