Penulis 1: Â KARINA O. SIMANUNGKALIT
Penulis 2: Dr. Dinie Anggraeni Dewi M.Pd., M.H
           Muhammad Irfan Andriansyah S.Pd.
Pancasila bukan hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi pedoman bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Nilai -nilai yang terkandung dalamnya dapat memberikan arahan bagaimana kita bisa hidup bersama dalam keberagaman bangsa Indonesia, baik itu dalam sisi untuk menjunjung  tinggi kebersamaan, dan juga menciptakan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila, terdapat lima sila yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita, baik itu sila pertama yang berbunyi ketuhanan yang maha esa. Nah di dalam sila pertama ini, menekankan kepada kita bahwasanya dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila mengajarkan kita untuk saling menghormati perbedaan agama keyakinan. Di masyarakat yang beragam, sikap saling menghormati dan toleransi yang di mana menjadi kunci utama. Contohnya, ketika ada perayaan hari besar keagamaan, masyarakat dari agama lain ikut serta menghadiri, ikut serta menjaga ketertiban atau membantu pelaksaan acara tersebut.ini menunjukkan bahwa hidup berdampingan dengan damai adalah bagian dari nilai kebutuhan yang harus di jaga.
Pada sila kedua, berbunyi mengenai kemanusian yang adil dan beradab, nah di sila ini mengajarkan kepada kita pentingnya rasa peduli terhadap sesama. Contohnya dalam situasi Ketika ada warga yang tertimpa musibah ,seperti bencana alam atau kesulitan ekonomi. Pada situasi ini masyarakat Bersama sama memberikan bantuan. Sikap gotong royong dan saling membantu dan mencerminkan rasa kemanusiaan yang tinggi. Selain itu, nilai ini juga mengingatkan kita untuk memperlakukan semua orang dengan adil dan menghargai perbedaan yang ada.
Selanjutnya, pada sila ketiga yang berbunyi mengenai persatuan Indonesia, di mana sila ini menekankan kepada kita bahwa di tengah perbedaan suku, budaya, dan agama, sila ketiga menekankan bagaimana pentingnya menjaga persatuan bangsa, contoh nyatanya terlihat dalam kegiatan gotong -royong. Di mana seluruh warga bekerja sama tanpa memandang atau melihat latar belakang. Selain itu, semangat persatuan juga tampak dalam perayaan hari kemerdekaan atau kegiatan nasional lainnya, di mana seluruh masyarakat Indonesia bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Pada sila keempat yang berbunyi kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan. Nah, di dalam sila ini  mengajarkan kepada kita mengenai pentingnya musyawarah dalam mengambil keputusan bersama. Hal ini dilihat dari seringnya kita temui dalam rapat warga atau pertemuan di lingkungan RT/RW, di mana setiap pendapat didengarkan dan keputusan diambil secara mufakat atau bisa dikatakan tidak hanya pendapat sendiri. nah sikap inilah yang mencerminkan nilai demokrasi yang menghargai suara anggota dalam setiap masyarakat.
Sila kelima yang berbunyi mengenai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nah, di sila ini mendorong terciptanya keadilan dan dan juga kesejahteraan yang merata bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Contohnya kegiatan sosial seperti membantu warga yang kurang mampu, membangun fasilitas umum, atau memberikan akses pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan. Nah, semua ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian untuk menciptakan keadilan sosial yang dapat kita rasakan oleh semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H