Mohon tunggu...
Karina Oktriastra
Karina Oktriastra Mohon Tunggu... -

mahasiswi s1 fisip. one of my personal project : writing all in my head. Senang merekam gagasan-gagasan yang lewat-lewat di kepala agar tidak mati menggelepar kekurangan media. Terlahir tahun 1991, berasal dari kota pontianak, kalimantan barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nomer Satu Seluruh Dunia

21 Februari 2011   04:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:25 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu adalah ruang .
Kadang bisa penuh.  Dan aku sesak kehabisan nafas dalam sempit .
Tapi kamu juga bisa jadi hampa .
Mengambang, dan hanya ada kosong. Panjang hingga senyap. Tak berujung
…
Teorinya.  Energi itu kekal. Hanya berpindah wadah.  Berpindah wujud.
Jadi sesungguhnya ada energi-energi di alam semesta .  energi yang begitu besar.
Tinggal tergantung sebuah keputusan.  Kemanakah akan dipindahkan energi ?
Dan dalam wujud seperti apa.  Disinilah keputusan dibuat,memuliakan- atau justru memusnahkan.
Tapi kau, kau bisa mewujudkannya dalam kata-kata. Mewujudkannya dalam cinta kasih yang menguatkan.
Kau bisa menangkap energi positif . atau menangkap energi negatif.keputusan. ambillah langkah menentukan keputusan.
…
Bukankah kata baru akan menjadi arti jika ada spasi.  Bukankah damai baru ada jika ada lengang. Bukankah menit baru ada jika ada sela detik ?
Bukankah tanaman baru akan hidup jika ada rentang. Dan bukankah baru ada cinta jika ada jarak . ia bukan memusnahkan . tapi melengkapi . menyempurnakan.
…
Engkau substansi yang menggenapi ruang-ruang kosong.  Esensial yang alami mendesak keluar paru-paru. Pecahan oksigen yang terhirup paru-paru.
Kau lebih dari sekedar atom. Kau tak akan terpecahkan.  Tak akan terpisahkan. Di hidupku .
…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun