Kegiatan panen padi di pedesaan terkadang menjadi suatu kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh para kepala keluarga, apalagi untuk masyarakat yang memiliki sawah sendiri. Namun, bagi keluarga tanpa seorang lelaki di dalam rumahnya, entah itu merantau, cerai atau telah meninggal dunia, tidak menjadi alasan seorang perempuan atau single parent untuk ikut serta turut memanen padi dan melakukan proses demi proses hingga padi menjadi sesuap nasi.
Ulmawati, merupakan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang suaminya sedang merantau di luar Jawa, tepatnya di Kalimantan. Sebagai seorang IRT yang juga memiliki sawah, ketika tiba musim panen padi, tentunya ia akan turut serta memanen padi tersebut.
Di pedesaan sudah bisa melakukan kegiatan memanen padi dengan cara manual, yaitu menghempaskan padi dari batangnya di atas papan atau bambu yang disusun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H