Mohon tunggu...
Karina Nailus S
Karina Nailus S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan

Saya adalah Mahasiswa Keperawatan semester akhir yang tertarik dalam hal jurnalistik. Saya disini mencoba untuk menyalurkan bakat dan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

FOMO dan Burnout : Kombinasi Berbahaya bagi Gen Z

17 Januari 2025   08:38 Diperbarui: 17 Januari 2025   08:38 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Untuk mengatasi FOMO dan burnout, Gen Z perlu menerapkan langkah-langkah yang proaktif seperti berikut :

  • Kurangi Waktu di Media Sosial : Membatasi penggunaan media sosial dapat membantu mengurangi paparan terhadap konten yang memicu FOMO. Mempraktikkan “detoks digital” secara rutin juga dapat memberi ruang untuk refleksi dan istirahat.
  • Prioritaskan Istirahat : Menghargai waktu istirahat sebagai bagian terpenting dari keseimbangan hidup. Jadwalkan waktu untuk bersantai, tidur yang cukup, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan tanpa tekanan.
  • Praktikkan Mindfulness : Latihan mindfulness, seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri. Dengan begitu, Gen Z dapat lebih fokus pada apa yang penting dalam hidup mereka.
  • Tetapkan Batasan : Belajar mengatakan “tidak” pada aktivitas yang tidak diperlukan. Fokuslah pada kualitas daripada kuantitas dalam menjalani kehidupan sosial.
  • Cari Dukungan : Jangan ragu untuk mencari bantuan dati teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Mendiskusikan perasaan dan tantangan dapat memberikan perspektif baru dan solusi yang lebih efektif.

FOMO dan burnout adalah ancaman nyata bagi kesejahteraan Gen Z. Kombinasi keduanya dapat menciptakan lingkaran tekanan yang sulit dihentikan jika tidak ditangani serius. Oleh karena itu, penting bagi Gen Z untuk menyadari dampaknya dan mengambil langkah konkret untuk menjaga kesehatan mental dan fisik mereka. Dengan pendekatan yang tepat, mereka dapat membangun kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna di tengah tuntutan dunia modern.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun