Mohon tunggu...
Karina Miftahul Jannah
Karina Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

Share experiences about activities carried out by students

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Balik Layar: Peran Mahasiswa Magang RRI Jember dalam Dialog Moderasi Beragama

29 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   21:58 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Mahasiswa Magang LPP RRI Jember, Acara Dialog Luar Studio, Jumat (18/10/2024).

LPP RRI Jember sukses menyelenggarakan dialog luar studio bertema moderasi beragama pada Jumat, 18/10/ 2024. Acara ini berlangsung di Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil, Bondowoso, dan menghadirkan diskusi lintas iman untuk memperkuat toleransi antarumat beragama.  

Dialog ini menghadirkan narasumber terkemuka, seperti Romo Bonifasius Hudiono (Pastor Gereja Santo Yohanes Penginjil), Theresia Maria Agustini (Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia/WKRI), dan Fransiskus Pehan Tukan (anggota Forum Kerukunan Umat Beragama/FKUB). Acara tersebut semakin semarak dengan kehadiran host Yuk Ginuk dan Cak Gemol yang membawa suasana interaktif dan penuh makna.  

Tidak hanya menjadi ruang diskusi antarumat beragama, acara ini juga menjadi ajang pembelajaran nyata bagi dua mahasiswa magang dari Universitas Jember, Karina dan Rendi. Dalam acara ini, Karina bertugas sebagai dokumentasi, sedangkan Rendi menjadi timekeeper. Meski berada di balik layar, kontribusi mereka dapat terlihat dari kesuksesan acara.

Sejak pagi, mereka telah mempersiapkan kebutuhan teknis seperti papan tulis, spidol, tablet, dan dokumen cetak, termasuk rundown dan cue card untuk pembawa acara. Kedisiplinan menjadi pengalaman berharga yang memperkenalkan mereka pada dunia kerja profesional.  

“Adanya dialog luar studio seperti ini membuat saya lebih berkembang karena memiliki pengalaman baru,” ujar salah satu mahasiswa magang. Tak hanya meningkatkan keterampilan teknis, mereka juga mendapat kesempatan berinteraksi dengan berbagai pihak, memperluas wawasan, dan melatih kreativitas di lapangan.  

Dialog moderasi beragama ini tidak hanya menjadi momen penting dalam menyuarakan toleransi, tetapi juga menjadi panggung bagi mahasiswa magang untuk menunjukkan potensi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun