Oleh : Karina Mezy Whijaya
Nim : 19241008
Prodi : Kesehatan MasyarakatÂ
Diare masih menjadi salah satu tantangan kesehatan utama di Indonesia, dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi, terutama pada anak-anak. Penyakit ini ditandai dengan buang air besar yang tidak normal, tiga kali atau lebih dalam sehari, dan tekstur tinja yang cair. Meski terlihat sepele, diare dapat menyebabkan dehidrasi parah yang mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan baik.
Angka kasus diare di Indonesia
Menurut data Survei Status Gizi Indonesia tahun 2020, prevalensi diare di Indonesia sebesar 9,8%. Pada tahun 2020, diare masih menjadi penyebab kematian terbesar pada anak usia 29 hari hingga 11 bulan, yaitu sebesar 14,5%.
Faktor penyebab diare
Penyebab utama diare adalah sanitasi yang buruk, persediaan air yang tidak mencukupi, dan kurangnya kesadaran dalam diri mengenai hidup bersih. Selain itu, diare juga dapat disebabkan oleh virus, infeksi bakteri atau parasit yang masuk melalui makanan atau air yang telah terkontaminasi.
Upaya Pencegahan
Beberapa upaya pencegahan diare yang dapat dilakukan:
1. Menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet.