Market Day di SD Negeri 28 Mataram: Meningkatkan Literasi, Numerasi, dan Jiwa Wirausaha
Pada hari Jumat, mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 tahun 2024 bersama pihak sekolah SDN 28 Mataram menggelar kegiatan Market Day yang berlangsung meriah di halaman sekolah. Acara ini diperuntukkan bagi peserta didik kelas 3, 4, 5, dan 6 dengan tujuan untuk melatih mereka dalam berwirausaha, berinteraksi dengan sesama, menjadi lebih produktif, percaya diri, serta mandiri. Selain itu, Market Day juga bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik melalui pengalaman belajar yang praktis.
Tujuan Market Day
Market Day di SDN 28 Mataram dirancang sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan hidup siswa. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan tentang:
- Manajemen Keuangan: Siswa belajar bagaimana mengelola uang hasil penjualan, yang melibatkan kemampuan numerasi dalam menghitung keuntungan dan mengatur modal.
- Kreativitas: Mereka diberi kebebasan untuk menentukan produk yang akan dijual, mulai dari makanan ringan, minuman segar, hingga kerajinan tangan.
- Komunikasi dan Kerja Sama: Siswa belajar bekerja sama dalam kelompok dan berinteraksi dengan pembeli.
- Peningkatan Literasi dan Numerasi: Siswa melatih literasi melalui pembuatan label produk, papan promosi, dan strategi pemasaran. Numerasi diasah melalui penghitungan harga, kembalian, dan laporan keuangan sederhana.
Persiapan Acara
Persiapan Market Day melibatkan semua pihak, mulai dari guru, mahasiswa, siswa, hingga orang tua. Para siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diminta untuk menentukan jenis barang dagangan mereka. Orang tua juga turut serta membantu anak-anak mereka dalam menyiapkan produk yang akan dijual. Guru dan mahasiswa bertugas membimbing siswa dalam menentukan harga, membuat promosi, dan mengatur lapak dagangan mereka.
Jalannya Kegiatan
Acara dimulai pukul 08.00 WITA dengan pembukaan oleh Kepala Sekolah SDN 28 Mataram. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Market Day adalah bagian dari upaya sekolah untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis proyek.
Setelah pembukaan, siswa mulai membuka lapak mereka. Produk yang dijual sangat beragam, seperti:
- Makanan dan Minuman: jajanan tradisional, es milo, es serbat, es buah, camilan, martabak mini, sempol, dll.
Para pengunjung yang terdiri dari orang tua, guru, dan warga sekitar sekolah tampak antusias membeli produk-produk tersebut. Siswa berusaha menarik pembeli dengan menawarkan produk mereka dengan penuh semangat.