Sukmaku berjalan ditengah gupak menjangan
Rindu gunung rindu edelwies
Ingat rayu ingat cumbu
Hatiku meninggi tapi tak setinggi puncak hargo dumilah
Rinduku kepadamu sang adam
Memuncakkan rasa candu pada wajahmu
Udara dingin membekukan hatimu
Dan aku ditelantarkan rasa
Pusat rasamu masih tertanam tak berdasar
Belum benar-benar tergali, terjamah oleh hawa lainnya
atau masa lalu membawamu sekedar berlibur
Lupakan dia, siapa yang mau tau rasanya
Ah, tatap matamu menyandung hatiku
senyummu melelehkan rasa
tak sadar hatiku mendaki, menggunung
mengasakan sukmamu ditengah rimba
Kusimpan tangisku diujung malam
Berharap sang pencipta memeluk
Setiap untaian kata doa dan harap
Menembus singgasana langit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H