Mohon tunggu...
Indah
Indah Mohon Tunggu... Akuntan - Cinta Harga Hidup, Rindu Mematikannya - Tembang TaliJiwo, Sujiwo Tejo

Magister Akuntansi At Mercu Buana University

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rindu Menggunung

9 Maret 2020   12:39 Diperbarui: 9 Maret 2020   12:55 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukmaku berjalan ditengah gupak menjangan
Rindu gunung rindu edelwies
Ingat rayu ingat cumbu
Hatiku meninggi tapi tak setinggi puncak hargo dumilah


Rinduku kepadamu sang adam
Memuncakkan rasa candu pada wajahmu
Udara dingin membekukan hatimu
Dan aku ditelantarkan rasa

Pusat rasamu masih tertanam tak berdasar
Belum benar-benar tergali, terjamah oleh hawa lainnya
atau masa lalu membawamu sekedar berlibur
Lupakan dia, siapa yang mau tau rasanya

Ah, tatap matamu menyandung hatiku
senyummu melelehkan rasa
tak sadar hatiku mendaki, menggunung
mengasakan sukmamu ditengah rimba


Kusimpan tangisku diujung malam
Berharap sang pencipta memeluk
Setiap untaian kata doa dan harap
Menembus singgasana langit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun