Mohon tunggu...
KARINA GO
KARINA GO Mohon Tunggu... Desainer - Sharing informasi terkini dan menarik

Sharing informasi terkini dan menarik seputar banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inspiratif, Sosok di Balik Kostum Thomas

23 Mei 2021   00:05 Diperbarui: 23 Mei 2021   00:06 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya -- Pandemi sudah setahun hadir di Indonesia dan penurunan angka kesembuhanpun belum terlihat. Banyak dampak yang sudah terjadi, khususnya di masyarakat menengah kebawah. Salah satunya pak Karim, seorang badut thomas yang mencari nafkah di tengah kesulitan pandemi.

Beliau sudah bekerja hampir 3 tahun, sebuah mata pencaharian tambahan yang kini menjadi utama karna kasus PHK di pabrik tempat ia bekerja setahun yang lalu. Sulitnya mencari pekerjaan di tengah pandemi  membuat bapak 2 anak ini harus tetap bertahan dengan pekerjaan tambahan yang upahnya tidak terlalu banyak.

Namun masalahnya tidak berhenti sampai disitu, karena program pemerintah PPKM membuat tempat mencari nafkahnya yang berada di masjid agung ketika cfd hari minggu harus dibuka tutup dan dibatasi di jam-jam tertentu. Alhasil penghasilan yang didapat juga berkurang. Disamping itu  program PPKM ini mempunyai aturan untuk memberi batasan antar masyarakat membuat sulitnya interaksi antara badut dengan pengunjung. Dan terkadang para pencari nafkah di cfd masjid agung juga harus terusir karna dianggap memancing kerumunan dan perkumpulan masyarakat.

Masalah-masalah yang muncul ini sempat membuat pak karim hampir menyerah, namun ingatan tentang keluarga yang membutuhkan nafkahlah yang membuat pak karim bertahan. Menurutnya "Rejeki sudah ada yang mengatur, kalau memang rejekinya lagi banyak pengunjung yang ikut berfotopun juga banyak. Walaupun tetap tidak pasti dan naik turun." Namun walau begitu pak Karim tetap tabah dan semangat dalam menjalani profesinya, seperti beliau tahu dan paham betul resiko virus ini jadi beliau selalu mematuhi protokol kesehatan seprti tetap memakai masker dan mencuci tangan. Memakai kostum juga membuatnya sedikit aman karena ada batasan dari bahan yang tebal.

Pak karim juga berharap "keadaan pandemi ini segera hilang dan jadi normal kembali normal aktivitasnya. Karna mau PPKM atau Lockdown perekonomian dan aktivitas akan terasa berbeda dan tidak nyaman."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun